REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebuah toko yang menjual sembako di Pasar Baru Bekasi ludes terbakar si jago merah pada Senin (6/5) pukul 14.00 WIB. Sebanyak tujuh mobil pemadam kebakaran diturunkan agar api tidak menjalar ke toko lain.
Mobil pemadam sempat kesulitan memadamkan api di toko tersebut karena lokasinya yang berada di sebuah gang sempit. Tampak warga sekitar yang rumahnya bersebelah dengan toko tersebut mulai mengevakuasi barang-barang mereka. Mereka siap siaga jika saja api terus menjalar.
Akhirnya si jago merah dapat dinakkan tim pemadam kebakaran pada pukul 16.00 WIB. Sehingga api tidak jadi menjalar ke toko lain ataupun rumah warga di sekitar.
Pemlik toko yang ludes terbakar, Hengki (60), mengatakan, kejadian itu akibat adanya korsleting arus listrik. Setelah korsleting terjadi, arus listrik di ruko tiga tingkat itu sempat mati sebentar. "Trus nyala lagi, rupanya api juga ikut menyala," kata Hengky di depan tokonya yang hangus terbakar, Senin (6/5).
Ia mengaku tidak bisa berbuat banyak saat percikan api mulai muncul di bagian atas lantai satu tokonya. "Apinya karena dibagikan atas, jadi tidak bisa segera dimatikan," kata dia.
Hengki menjelaskan, lantai satu tokonya itu berfungsi sebagai gudang. Ketika percikan api terus keluar akibat korsleting akhirnya menyambar semua barang-barang yang ada disana. "Itu kan semua sembako, barang mudah terbakar, terutama rokok," kata Hengki sembari terus menatapi tokonya itu.
Akibat kejadian itu, Hengi memperkirakan, dirinya mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Meski demikian, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
http://bit.ly/2H3w9n3
May 06, 2019 at 07:11PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2H3w9n3
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment