REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Dua tim papan atas bakal saling tikam pada lanjutan laga Grup G Liga Champions antara tuan rumah AS Roma melawan Real Madrid di Stadion Olimpico, Rabu (27/11) dini hari WIB nanti. Tiga poin penting untuk memastikan siapa tim yang lolos sebagai juara grup.
Hingga memasuki matchday keempat, baik Madrid maupun Roma sama-sama mengantongi sembilan poin. Hanya saja, juara bertahan Liga Champions, el Real, unggul agresivitas gol dengan il Giallorossi di posisi kedua.
Sejauh ini, Los Merengues telah mengoleksi 11 gol dari empat pertandingan berkat satu kekalahan dan tiga kemenangan. Sementara, Roma hanya kalah satu angka dalam perbandingan gol dengan koleksi 10 gol, hasil dari tiga kemenangan dan sekali kalah.
Adapun dalam pertemuan pertama yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, 20 September lalu, Karim Benzema dan kawan-kawan sukses mempermalukan tim ibu kota asal Italia dengan skor telak 3-0.
Namun, jelang laga kedua tersebut, baik Madrid dan Roma baru saja menelan hasil mengecewakan di pentas liga domestik. The Vikingos dipermalukan Eibar tiga gol tanpa balas, pun dengan Roma yang menyerah 0-1 atas Udinese.
Tentu, hasil tersebut dijadikan pelecut bagi para pelatih agar para pemain bisa tampil lebih baik di partai bergengsi Liga Champions. Selain itu, kemenangan dini hari nanti bisa menjadi obat penawar luka.
"Sulit berbicara secara tepat yang terjadi melawan (Eibar). Ipurua selalu tempat yang berat bagi kami. Mereka memainkan gaya yang agresif dan segalanya tak bekerja sesuai harapan," ujar gelandang Madrid Toni Kroos dikutip laman resmi klub, Ahad (25/11).
Meski demikian pesepak bola asal Jerman menilai timnya harus terus berjuang dan tak boleh berhenti sampai di sini. Pasalnya, perjalanan masih panjang dan Madrid masih bisa kembali ke jalur semestinya.
Sebelumnya, berselang beberapa hari usai penunjukan Santiago Solari sebagai pengganti Julen Lopetegui, Madrid langsung bereaksi dengan menggasak Viktoria Plzen dengan skor 5-0. Namun, Solari menilai bahwa hal itu sama sekali bukanlah bukti dari kebangkitkan Madrid.
Usai dibekap Eibar Solari meminta anak asuhnya menunjukan sikap dan mental baja di setiap pertandingan. "Ketika Anda tak menunjukkan apa pun di atas lapangan, tentu saja hal-hal seperti ini akan terjadi," kata pelatih 42 tahun dikutip AS, Senin (26/11).
Partai di Olimpico akan terasa spesial bagi Madrid mengingat Los Blancos bersiap menggores tinta sejarah dalam Liga Champions sebagai tim yang melakukan pertandingan sebanyak enam kali berturut-turut dalam kompetisi elite Benua Biru sejak musim 2013/2014.
Los Blancos sebelumnya telah melawat ke Negeri Spageti baik di babak penyisihan grup, di fase knock out, baik itu menghadapi Juventus, Napoli, atau pun Roma.
Sementara itu, situasi yang tak jauh berbeda juga dialami Roma. Usai menelan kekalahan dari Udinese Serigala Ibu Kota sangat berharap untuk mempersembahkan kemenangan bagi pendukung sendiri dengan menggasak jawara Si Kuping Besar musim lalu.
"Tim menunjukan bahwa mereka memiliki identitas tetapi jika Anda bermain dengan baik dan tak mendapatkan apa-apa itu membuat segalanya lebih sulit. Partai berikutnya lawan Madrid jadi ujian bagi kami untuk menunjukkan kualitas terbaik," jelas Eusebio dikutip laman resmi klub.
Edin Dzeko dan Lionel Messi yang merupakan top skorer sementara Liga Champions musim 2018/2019. Namun Dzeko tak mencetak gol dalam tujuh penampilan terakhirnya untuk il Lupi. Roma pasti berharap Dzeko bisa menemukan kembali ketajamannya saat menjamu Madrid di hadapan ribuan suporter tuan rumah.
Merujuk pada lima pertemuan terakhir, Madrid sepertinya lebih jauh diunggulkan ketimbang Roma yang notabenenya bermain di rumah sendiri. Sebab, bentrokan terakhir di Olimpico pada 2016 silam, Los Blancos sukses menggasak il Lupi dengan skor 2-0.
Kemenangan terakhir Roma atas Madrid terjadi pada Liga Champions 2008 silam. Kala itu, Francesco Totti dkk sukses membekap tuan rumah dengan skor 2-1.
https://ift.tt/2ByyrYA
November 26, 2018 at 07:49PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2ByyrYA
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment