REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Masyarakat Kota Yogyakarta terus dipermudah agar bisa berselancar di dunia maya secara gratis. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan layanan wireless fidelity (Wi-Fi) yang disediakan Pemkot Yogyakarta.
Plt Kepala Dinas Kominfosandi Kota Yogyakarta, Trihastono mengatakan, layanan itu dimaksudkan untuk memberikan hak publik dalam mengakses informasi. Sekaligus, untuk mengoptimalkan potensi ekonomi yang ada.
"Kami mengharapkan layanan Wi-Fi gratis bisa dioptimalkan, bukan sekadar mencari informasi melalui media sosial, tapi juga harus dapat memberi dorongan kepada masyarakat memanfaatkan internet dalam aktivitas ekonomi," kata Trihastono.
Selain itu, ia merasa kehadiran internet gratis itu bisa memberikan pelajar dan mahasiswa untuk memperkayan materi yang didapat dari kelas. Tentu, dengan informasi dan referensi yang didapat dari internet.
Ia menuturkan, adanya layanan Wi-Fi harus bisa mendukung digitalisasi pelayanan yang sedang gencar dilaksanakan Pemkot Yogyakarta saat ini. Ke depan, mereka akan memanfaatkan model-model pelayanan publik digital.
Tujuannya, lanjut Trihastono, agar dapat memberikan kemudahan aspek-aspek waktu dan biaya bagi masyarakat. Ia menekankan, adanya internet gratis di ruang-ruang publik menjadikan masyarakat bisa mengakses layanan publik. "Tanpa terkendala keterbatasan paket data," ujar Trihastono.
Kepala Seksi Perangkat Keras dan Infrastruktur dan Telematika Diskominfo Kota Yogyakarta, Gregorius Gede Wiranarada menuturkan, masyarakat dapat mengakses internet secara gratis menggunakan Service Set Identifier (SSID) Free Hotspot.
Saat ini, ia mengklaim layanan itu sudah tersedia di lebih dari 100 titik di Kota Yogyakarta. Utamanya, di kantor-kantor pemerintah seperti kecamatan, kelurahan, Puskesmas, beberapa ruang terbuka hijau dan balai warga.
Ia menjelaskan, untuk dapat menggunakan fasilitas tersebut masyarakat cukup memanfaatkan akun Jogja Smart Service (JSS). Mereka dapat pula mendaftar menggunakan nomor telepon.
Bagi yang belum memiliki akun JSS, masyarakat harus mendaftar dulu menggunakan nomor telepon untuk mendapatkan akun temporer. Menggunakan itu, masyarakat bisa menggunakan akun selama satu pekan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta sendiri akan terus menambahkan titik-titik akses di Kota Yogyakarta. Gregorius menekankan, sepanjang tahun ini akan ditambahkan sebanyak 45 titik akses berbasis kampung.
"Saat ini sudah ada tujuh titik akses berbasis kampung yaitu di Gedongkiwo, Mantrijeron, Tegalmulyo, Giwangan, Baciro, Pandeyan dan Golo, kami akan terus menambahkan titik akses berbasis kampung," kata Gregorius.
https://ift.tt/2UyudHE
March 12, 2019 at 04:25PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2UyudHE
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment