Thursday, January 10, 2019

Kepala BNPB yang Baru Fokuskan Mitigasi Bencana

Mitigasi tidak hanya menjadi tugas BNPB semata tetapi semua pihak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mitigasi bencana menjadi target kerja Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang baru, Letnan Jenderal Doni Monardo. Mitigasi tidak hanya menjadi tugas BNPB semata tetapi semua pihak.

“Target ke depan adalah mitigasi bencana, seperti menanam pohon untuk mencegah bencana. Belajar dari pengalaman tsunami Selat Sunda, ada desa di Pandeglang yang selamat dari tsunami karena adanya pohon,” ujar Doni Monardo dalam acara serah terima jabatan, Rabu (9/1) di Graha BNPB, Jakarta.

Selain tindakan preventif, pihaknya juga akan melibatkan tokoh masyarakat seperti pemuka agama untuk mensosialisasikan. “Di samping itu, juga melibatkan pemuka agama dalam mensosialisasikan temuan tentang kebencanaan kepada masyarakat di desa atau daerah dan sebagainya,” kata Doni.

Doni juga berpesan, dalam mengemban tugas sebagai Kepala BNPB yang baru, ada sinergi antara staf dan pejabat. Doni menolak dianggap seperti tentara selama menjadi kepala BNPB. "Jangan anggap saya sebagai tentara, anggap saya sebagai penggiat lingkungan dan prajurit kemanusiaan," ujarnya.

Doni yang pernah memiliki pengalaman kebencanaan di tsunami Aceh (2004) dan erupsi Merapi (2010) memuji kepemimpinan Kepala BNPB sebelumnya, Willem Rampangilei. Dia menilai Willem telah sukses mengatasi bencana asap selama perhelatan ASIAN Games 2018, serta relasi yang luas baik nasional dan internasional, khususnya di PBB.

Di sisi lain, Willem menyampaikan pengalamannya bahwa dia sudah mengenal lama Doni Monardo sebagai sosok TNI yang rendah hati, gagah dan pencinta lingkungan. "Ini barang langka, TNI yang sangat mencintai lingkungan dan alam," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Utama BNPB, Dody Ruswandi mengatakan capaian kinerja BNPB meningkat dari B menjadi BB pada masa kepimpinan Willem Rampangilei selama masa jabatannya. "Ini juga menjadi modal untuk Kepala BNPB meningkatkan capaian kinerja BNPB menjadi A," katanya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2TEmLJZ
January 10, 2019 at 08:02PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2TEmLJZ
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment