Thursday, January 31, 2019

Nurmagomedov Didenda Rp 7 Miliar, McGregor Hanya Rp 700 Juta

Kubu Nurmagomedov menyatakan keberatan dengan hukuman yang dinilai tak adil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petarung bebas Khabib Nurmagomedov asal Rusia dan Conor McGregor asal Irlandia sama-sama diganjar hukuman skorsing dan denda. Ini akibat kerusuhan yang meluas ke tribun penonton usai pertarungan UFC 229 beberapa waktu lalu.

McGregor dijatuhi denda sebesar 50 ribu dolar AS (setara Rp 700 juta) dan skorsing selama enam bulan, sementara Nurmagomedov lebih besar dan juga lebih lama, yaitu 500 ribu dolar AS (Rp 7 miliar) dan skorsing sembilan bulan.

Masa hukuman berlaku surut, yaitu sejak insiden yang terjadi pada awal Oktober 2018 lalu. Hukuman skorsing terhadap Nurmagomedov akan dikurangi selama tiga bulan jika ia bersedia menyampaikan pesan anti-bully untuk Kepolisian Las Vegas, Amerika Serikat.

Sementara hukuman dendanya akan diambil dari hasil yang didapat dari pertarungan UFC 229, sesuai dengan yang diatur oleh Komisi Atletik Nevada. Kubu Nurmagomedov langsung bereaksi dan menyatakan keberatan dengan hukuman yang dinilai tidak adil.

"Itu tidak adil. Khabib dihukum 500 ribu dolar AS, sementara Connor hanya 50 ribu dolar AS. Itu omong kosong," kata Ali Abdelaziz yang bertindak sebagai manajer Nurmagomedov.

Nurmagomedov pun kemudian berkomentar di akun Twitter-nya dengan menulis "politik selamanya." Nurmagomedov mempecundangi McGregor pada babak keempat pertarungan yang berlangsung di Las Vegas. Sebelumnya memang sudah terjadi perang urat syaraf di antara kedua kubu. Ini membuat suasana terbawa sampai ke luar arena.

Usai pertarungan, Nurmagomedov melompati pagar arena pertarungan dan berkelahi dengan salah satu tim pelatih lawan. Sementara, beberapa orang yang diperkirakan anggota tim Nurmagomedov yang asal Rusia itu masuk arena dan menyerang McGregor.

Setelah kejadian, Nurmagomedov menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya dan mengaku diprovokasi selama masa persiapan pertarungan, yakni ketika McGregor mengolok-olok agama Islam yang dipeluknya, ayahnya, serta negaranya, Rusia.

Sebaliknya, meski kalah, McGregor juga menyampaikan ciutan bahwa ia ingin bertarung lagi dengan Nurmagomedov. "Pukulan yang bagus. Siap untuk tarung ulang," tulis McGregor.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Seyhii
January 31, 2019 at 04:00PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Seyhii
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment