Tuesday, January 15, 2019

TKN Kantongi Dua Senjata Debat Kubu Lawan

TKN mengungkapkan, mereka akan membawa isu Hak Asasi Manusia (HAM) dan Korupsi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) mengaku telah memiliki dua senjata guna menyerang kubu lawan dalam debat perdana nanti. TKN mengungkapkan, mereka akan membawa isu Hak Asasi Manusia (HAM) dan Korupsi dalam debat.

"Ini saya kira menjadi hal penting yang harus digarisbawahi agar masyarakat tidak lupa dan mengetahui jejak rekam seseorang," kata Koordinator Debat TKN Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding di Jakarta, Selasa (15/1).

Wakil Ketua TKN KIK ini mengatakan, rekam jejak perlu diketahui masyarakat lantaran mereka berhak untuk memilih pemimpin negara yang berasal dari orang-orang baik. Dia melanjutkan, tim debat juga akan membawa kasus penculikan atau penghilangan aktivis yang diduga dilakukan Prabowo Subianto.

Mantan komandan jendral Kopassus ini disebut-sebut terlibat dalam insiden penculikkan aktivis mahasiswa pada 1998 belum kembali hingga kini. Prabowo kemudian membantah terlibat peristiwa itu sepenuhnya. Ketua Umum Gerindra ini mengaku hanya menjalankan tugas yang diarahkan atasannya.

Karding melanjutkan, hal lainnya adalah kasus yang melibatkan PT Duta Graha Indah (PT DGI) yang telah berganti nama menjadi PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE). Dia mengatakan, pasangan Prabowo diketahui merupakan komisaris dari PT NKE tersebut.

PT NKE kemudian diputus bersalah melakukan korupsi oleh Majelis Hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Perusahaan itu dinyatakan bersalah dan melakukan korupsi dalam proyek Pembangunan Rumah Sakit Khusus Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana Tahun Anggaran 2009 dan 2010.

Dalam putusan PT NKE diwajibkan membayar denda Rp 700 juta. Selain itu, hakim juga mewajibkan PT NKE membayar uang pengganti sebanyak Rp 85,4 miliar. Hakim mendasarkan jumlah uang pengganti dari keuntungan perusahaan sebesar Rp 240 miliar dari pengerjaan 8 proyek yang telah dikorupsi PT NKE.

"Jadi ini tentu ruang dan hal strategis untuk kita minta penjelasannya kepada Pak Sandiaga Uno dan Pak Prabowo," katanya.

Seperti diketahui, debat perdana kandidat calon presiden dan calon wakil presiden yang diadakan oleh KPU rencananya akan dilakukan pada 17 Januari nanti. Topik pertama dalam debat tersebut adalah berkaitan dengan Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM) Korupsi dan Terorisme.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2RLB5Ds
January 15, 2019 at 07:18PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2RLB5Ds
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment