REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Sandra Dewi merasa masa memberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI) kepada putranya Raphael Moeis adalah masa tersulit baginya. Menurut Sandra, memberikan makan langsung kepada anak memiliki tantangan tersendiri.
Dia mengatakan ketika anak mau makan sangat tergantung pada suasana hatinya. "Misalnya, hari ini dia suka makanannya, belum tentu besok dia juga suka, karena anak itu kan karakternya beda-beda," katanya dalam acara talkshow kerja sama Tokopedia dengan Teman Bumil yang bertema "Cara Mudah Jadi Millennial Mums yang Peduli Nutrisi" di Tokopedia Tower, Jakarta, Kamis (31/1).
Menurut Sandra, setiap harinya seorang ibu harus memikirkan menu makan MPASI untuk si kecil, mulai dari memilih bahan makanan sampai memasaknya sendiri. Itu pun belum tentu anak suka. Tantangan yang besar bagi seorang Ibu untuk membuat anak bisa senang makan tanpa memaksa.
Sandra meyakini seorang anak, meskipun masih bayi sebenarnya sudah mengerti rasa. Jadi, dia menyarankan ibu mencicipi masakan MPASI untuk anak. Saat mulai MPASI, dia mulai dengan bubur putih.
Kemudian, menu nasi dicampur kaldu ayam dan sedikit garam. Sampai akhirnya Sandra mengenalkan semua jenis makanan ke anaknya seperti daging, buah, dan sayuran.
Sandra selalu berusaha agar anaknya senang makan, salah satunya dengan cara menerapkan kebiasaan makan bersama dengan anak. Menurutnya, anak akan menjadi lebih selera makan ketika melihat ibunya makan.
Selain itu, dia juga mencoba melibatkan semua asisten rumah tangganya untuk menghibur anaknya sehingga nafsu makan. Namun, ketika semua cara yang dicoba tidak berhasil, dia tidak akan memaksa anaknya.
Dia yakin kalau anak sudah merasa lapar pasti mau makan. Meskipun banyak tantangan saat memberikan MPASI untuk anak, sejauh ini dia mengaku lambat laun bisa memahami karakter anak dan makanan kesukaannya.
http://bit.ly/2Rr4Rcl
February 01, 2019 at 04:45PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Rr4Rcl
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment