Saturday, May 4, 2019

Demokrat Ungkap Poin Pertemuan AHY-Jokowi

AHY bertemu Jokowi di Istana Negara pada Kamis (3/5) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengungkap poin-poin pertemuan antara Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Capres Joko Widodo (Jokowi). Salah satu poinnya adalah terkait sikap Partai Demokrat setelah pengumuman kemenangan hasil pilpres pada 22 Mei 2019 mendatang.

"Pak Jokowi ingin dengar pendapat Partai Demokrat kalau tanggal 22 KPU mengumumkan pemenang kira-kira bagaimana sikap Politik Partai Demokrat menyikapinya, apa menerima atau tidak," kata Ferdinand di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu (4/5).

Ferdinand mengungkapkan, Jokowi juga meminta sejumlah masukan sebagai seorang presiden. Menurut Ferdinand, Jokowi sedang mencari informasi dan pendapat bagaimana situasi di negara menjelang pengumuman pemenang pemilu.

Sehingga, lanjut Ferdinand, Jokowi bisa mengantisipasi apa yang harus dilakukan. Sementara AHY sebagai pimpinan Demokrat dengan latar belakang militer dianggap memiliki kemampuan analisis dan memberikan masukan ke Jokowi terkait situasi yang berkembang jelang penetapan dan pascapenetapan KPU.

"Ada juga perbincangan santai seperti Pak Jokowi tanya perkembangan kesehatan bu Ani, ya sekitar itulah. Dan isu bagaimana membangun bangsa ke depan," kata Ferdinand menambahkan.

Isu merapatnya Demokrat ke kubu pejawat makin menguat setelah pertemuan Jokowi dengan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY menemui Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (2/5) sore.

AHY melakukan pertemuan tertutup dengan Jokowi. Setelah menemui Presiden, AHY mengaku kedatangannya untuk memenuhi undangan Jokowi. Selain itu, AHY membawa amanah dari sang ayah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menyampaikan salam kepada Jokowi.

"Saya menyampaikan salam hormat dari Pak SBY dan Bu Ani. Karena, tadi pagi saya sempat berkomunikasi yang intinya adalah sampaikan salam hormat kepada Bapak Presiden," kata AHY di Istana Merdeka, Kamis (2/5) sore.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2PNBDFu
May 04, 2019 at 01:57PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2PNBDFu
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment