REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto menganggap Koalisi Indonesia Adil Makmur (KIAM) cukup aneh. Alasannya, karena anggota KIAM terdiri dari orang-orang yang berbeda bahkan bertentangan sebelumnya.
Prabowo menyoroti adanya anak Soekarno (Rachmawati Soekarnoputri) dan Soeharto (Titiek Soeharto) di dalam KIAM. Keduanya dianggap bertentangan pada zamannya. "Kalau kalian perhatikan, koalisi adil makmur agak aneh. Ada anak Soekarno, Soeharto walau dulu dua-duanya berseberangan," katanya dalam sambutan pembekalan relawan di Istora Senayan pada Kamis, (22/11).
Bahkan ia menilai masuknya Amien Rais dalam KIAM juga unik. Sebab, Amien sempat tak sejalan dengan rezim Soeharto. "Ada Amien Rais dulu yah agak berseberangan dengan Soeharto. Sekarang Amien duduk sejajar dengan anak Soeharto," ujarnya.
Prabowo juga merujuk dirinya sendiri yang berlawanan dengan Presiden PKS Sohibul Iman ketika zaman reformasi. Kala itu, Prabowo masih menjadi tentara yang memburu aktivis seperti Sohibul.
"Sohibul iman dulu demo lawan tentara sekarang malah usung mantan tentara. Saya dulu ditugaskan kejar Iman dan pak Amien. Mohon maaf nuhun sewu. Banyak tokoh HMI dulu saya kejar sekarang dukung saya," ungkapnya.
Ia memandang persatuan KIAM dapat terjalin karena persamaan visi. Sehingga para anggota KIAM dapat melupakan dendam masa lalu demi masa depan rakyat. "Jangan lihat ke belakang. Mari cari persatuan dan selamatkan anak bangsa. Saya sangat optimis dan kaget," ujarnya.
https://ift.tt/2zlu95v
November 22, 2018 at 07:57PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2zlu95v
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment