REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wakapolri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mendorong masyarakat untuk mencegah bahaya narkoba masuk ke keluarga. Hal ini diungkapkan saat menghadiri peluncuran Gerakan Sambung Roso Sambung Oyot Nusantara di Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Uniq Nusantara, Dampit, Kabupaten Malang, Ahad malam (30/12).
Untuk mencegah penyakit narkotika masuk ke keluarga, kata dia, diperlukan komunikasi intens. Hal ini terutama ditunjukkan antara orang tua dan anak-anak saat di rumah. Sesibuk apapun orang tua, komunikasi ini harus berjalan walau sebentar.
"Kalau siang ada aktivitas, bapak di kantor dan ibunya ada pekerjaan lain. Kalau malam pulangnya tidak sama, tapi pagi masih bisa saat sarapan, masih bisa perhatikan perilakunya," kata Ari.
Menurut Ari, orang tua dapat melihat perubahan anak yang mulai terjerumus dalam hal-hal buruk termasuk narkotika. Salah satunya tanda fisik di mana anak bisa terlihat agak keras atau melawan. Jika menemukan tanda seperti ini, orang tua sudah seharusnya waspada.
"Perhatikan anak dan saudara kita yang seperti ini. Narkotika itu tidak melihat (orang), siapapun bisa kena narkotika," tegasnya.
http://bit.ly/2Anl7VQ
December 31, 2018 at 09:00PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Anl7VQ
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment