REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi tengah menyusun materi untuk debat capres-cawapres perdana yang akan berlangsung pada 17 Januari mendatang. Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade mengatakan pihaknya terus berkonsultasi dengan sejumlah tokoh untuk mematangkan persiapan debat perdana.
Salah satu tokoh tersebut yakni pimpinan partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Andre, masukan-masukan dari SBY sangat penting bagi pasangan Prabowo-Sandi dalam menyampaikan materi di debat nanti.
“Karena beliau itu kan berpengalaman, kita akan banyak berkonsultasi. Nani awal Januari sebelum debat, kita ada pertemuan lagi antara pak Prabowo dengan pak SBY. Kami tak khawatir dengan debat nanti,” tutur Andre kepada Republika, Senin (31/12).
Tema yang diangkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam debat capres 17 Januari terkait masalah hukum, Hak Asasi Manusia, Korupsi dan Terorisme. Andre optimistis pasangan Prabowo-Sandi menguasai seluruh tema debat. Lebih lanjut dia pun tak mengkhawatirkan jika kubu petahana mengangkat isu HAM untuk menyerang Prabowo.
Justru, pihaknya mempertanyakan penuntasan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang belum tuntas hingga saat ini. Sementara itu tema debat terkait korupsi menurut Andre akan menjadi headline pasangan Prabowo-Sandi.
“Karena pak Prabowo tak punya masalah dengan HAM, itu isu yang diulang-ulang. Mau bicara soal penculikan? kenapa nggak diberesin sekarang? Kan Jokowi sekarang lagi jadi presiden, jadi kita tak khawatir,” tuturnya.
Sementara itu tema debat terkait korupsi menurut Andre akan menjadi headline pasangan Prabowo-Sandi. Menurutnya pasangan Prabowo-Sandi memiliki visi dan misi yang jelas dalam menyelesaikan masalah korupsi di tanah air. Tak hanya itu menurutnya Prabowo-Sandi juga telah menyiapkan materi untuk pembahasan tema debat terkait ekonomi.
“Soal tema kita sudah siap semuanya, enggak ada masalah. Nanti headline kita soal korupsi, bagaimana cara dan komitmen Prabowo-Sandi menyelesaikan masalah korupsi,” tuturnya.
BPN pun mengomentari terkait moderator hingga panelis dalam debat capres-cawapres yang sempat menjadi pedebatan sejumlah pihak. Menurut Andre, keputusan KPU yang telah menunjuk moderator dan panelis harus dihormati. Dia pun meyakini moderator dan panelis yang telah ditunjuk mampu menjaga netralitasnya.
“Tak masalah, tak mungkin mereka menggadaikan integritasnya dengan berlaku tak netral dan tak adil,” katanya.
http://bit.ly/2VduLTU
December 31, 2018 at 02:33PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VduLTU
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment