Kamp pendidikan tersebut disoroti PBB dan dunia Barat karena dianggap melanggar HAM.
REPUBLIKA.CO.ID, KASGHAR -- Pemerintah Cina memberikan kesempatan kepada sejumlah wartawan untuk melihat aktivitas di Kamp Pendidikan Vokasi Etnis Uighur Kota Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang, Cina, Jumat (3/1). Kamp pendidikan tersebut disoroti PBB dan dunia Barat karena dianggap sebagai pola deradikalisasi yang melanggar HAM, namun Cina menyangkal karena para peserta didik diajari berbagai keterampilan.
http://bit.ly/2Far9gR
January 05, 2019 at 09:11PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Far9gR
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment