REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Perjalanan Kereta Api (KA) Pangrango Sukabumi-Bogor tidak terganggu dengan longsor yang terjadi di galian proyek jalur rel ganda. Perjalanan KA Pangrango tetap berjalan normal.
Sebelumnya, sebanyak enam orang anak tertimbun material longsor di kawasan proyek double track atau jalur kereta api ganda Sukabumi-Bogor di Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Kamis (10/1) sore. Dampaknya satu orang meninggal dunia dan yang lainnya mengalami luka-luka.
"Perihal longsor tersebut tidak mengganggu perjalanan kereta api," ujar Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo kepada wartawan Kamis (10/1) malam. Longsor itu berada sekitar 15 meter dari jalur Kereta Api Pangrango Sukabumi-Bogor.
Menurut Edy, pembangunan rel ganda kereta tersebut berada di Ditjen Perkeretapian Kementerian Perhubungan. Data dari Kodim 0607 Kota Sukabumi menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis sekitar pukul 15.15 WIB. Lokasi kejadian tepatnya berada di Kampung Astana Gunung Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
"Dari informasi yang kami peroleh sebanyak enam orang anak bermain di galian tanah dan tiba tiba tanah runtuh atau longsor," terang Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Kav Mujahidin kepada wartawan Kamis malam. Akibatnya anak-anak tersebut tertimbun material longsor.
Menurut Mujahidin, lokasi longsor berada di kawasan proyek jalur ganda kereta api Sukabumi-Bogor. Di mana pada saat kejadian anak-anak tengah bermain di kubangan air bekas galian pekerjaan.
http://bit.ly/2RFRysC
January 10, 2019 at 08:36PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2RFRysC
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment