Tuesday, January 8, 2019

MUI: Rekam Biometrik Hanya Menambah Biaya Bagi Jamaah

Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri MUI, Muhyiddin Junaidi

Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
EMBED
Sistem rekam biometrik sudah di kritik oleh pemerintah Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri untuk mengambil tindakan terkait pembuatan visa Arab Saudi. Hal ini terkait bertambahnya aturan rekam biometrik untuk mendapatkan visa Arab Saudi.

Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri MUI, Muhyiddin Junaidi mengatakan biaya untuk umrah sudah mahal dan sistem rekam biometrik hanya menambah biaya bagi jamaah Indonesia.

Sebelumnya, sistem rekam biometrik sudah di kritik oleh pemerintah Indonesia. Seharusnya, pemerintah Arab Saudi mendengarkan tanpa mendiskreditkan kebijakan baru tersebut. Hal itu bertujuan agar tidak adanya pengecekan ganda bagi jamaah Haji dan Umrah Indonesia.

Berikut video lengkapnya.

  • Videografer:
  • Havid Al Vizki
  • Video Editor:
  • Fian Firatmaja

Dapatkan Update Berita Republika

TERPOPULER

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2CTEuHO
January 08, 2019 at 03:33PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2CTEuHO
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment