REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Salah seorang warga asal Yogyakarta, Muhammad Said Hasnan, diduga hilang usai aksi 22 Mei di Jakarta. Hingga kini, keluarga Hasnan belum mendapatkan kabar terbaru dari Hasnan.
Paman Hasnan, Ustaz Jazir Asp mengungkapkan hingga kini belum ada informasi terbaru dari Hasnan. Keluarga pun belum mengetahui keberadaan Hasnan.
"Belum," kata Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan tersebut melalui pesan singkat, ketika dikonfirmasi Republika, Sabtu (25/5).
Senada, keluarga besar Masjid Jogokariyan masih belum ada yang bisa menghubungi Hasnan. Sekretariat Masjid Jogokariyan, Sudiwahyono mengatakan, belum ada pula kabar dari Hasnan.
"Belum ada kabar apapun," ujar Sudiwahyono, ketika dikonfirmasi apakah ada rekan-rekan di Masjid Jogokariyan yang sudah mendapatkan kabar dari Hasnan.
Sebelumnya, Hasnan diduga hilang setelah aksi 22 Mei di Jakarta yang berakhir ricuh. Ia merupakan seorang jurnalis dari Remaja Masjid Jogokariyan Yogyakarta yang datang untuk meliput kegiatan massa di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tersebut.
Rekan Hasnan, Rizki, sempat melakukan pencarian dan pengecekan ke sejumlah rumah sakit yang ada di Jakarta seperti RSUD Tarakan dan RS Cipto Mangunkusumo. Sayang, nama Hasnan tidak terdata.
Hingga kini, rekan-rekan dan keluarga Hasnan masih terus mencari keberadaan Hasnan. Termasuk, akan ke Polda Metro Jaya, Mako Brimob, RS Pelni dan RS Budi Kemuliaan.
Hasnan sendiri dikabarkan terakhir hilang kontak pada Kamis (23/5) malam. Kemarin, keluarga sudah meminta bantuan Majelis Hukum dan HAM Muhammadiyah untuk mencari tahu keberadaan Hasnan
http://bit.ly/2YRMstp
May 25, 2019 at 01:43PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2YRMstp
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment