IHRAM.CO.ID, ABUJA — Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) menyewa pengacara di Arab Saudi untuk menjadi kuasa hukum pelajar Nigeria yang diduga memiliki obat-obatan terlarang di Tanah Suci. Pelajar asal Nigeria, Zainab Habib, ditangkap otoritas Saudi karena memiliki obat-obatan terlarang.
Baca Juga:
Seperti dilansir di PM News Nigeria pada Rabu (1/5), ajudan presiden, Bashir Ahmad, mengumumkan hal itu melalui akun media sosial Twitter pada Selasa (30/4). Tindakan NAHCON mengikuti arahan Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari, kepada Jaksa Agung Federasi dan Menteri Kehakiman untuk menjamin pembebasan pelajar Nigeria yang ditahan Saudi.
“Ketika Presiden @MBuhari mengarahkan AGF (Kejaksaan Agung Federasi) untuk campur tangan dalam kasus Zainab Habib, Komisi Haji Nasional Nigeria mengumumkan penunjukkan pengacara di Arab Saudi,” kata Ahmad.
Zainab Aliyu adalah seorang mahasiswa Universitas Maitama Sule, Kano. Dia melakukan perjalanan ibadah umrah pada Desember 2018. Dia ditahan otoritas Arab Saudi, karena diduga memiliki bahan obat-obatan terlarang.
Zainab melakukan perjalanan dari Bandara Internasional Malam Aminu Kano ditemani ibunya, Maryam Aliyu dan saudaranya Hajara Aliyu. Kemudian, Zainab diamankan karena karena ditemukan obat-obatan terlarang yang melanggar hukum dalam kopernya.
Berita Terkait
Zainab diduga menjadi korban pelaku kejahatan yang berspesialisasi dalam menyimpan obat-obatan terlarang dalam tas para pelancong. Beberapa anggota kartel narkoba sudah diamankan Badan Penegakan Hukum Narkoba Nasional.
http://bit.ly/2DGMEDk
May 01, 2019 at 03:58PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2DGMEDk
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment