REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ -- Pembalap MotoGP dari tim Yamaha, Maverick Vinales, ingin timnya melakukan pengembangan besar-besaran agar dapat bersaing dengan tim lain. Menjalani tes pascabalap di Sirkuit Jerez, Senin (6/5) waktu setempat, Vinales menilai bahwa tak ada perbedaan pada sepeda motornya saat balapan, Ahad (5/5).
"Tingkatan sepeda motornya sama saja seperti balapan, kami tidak melangkah ke depan. Tak ada yang spesial meski kami melakukan banyak hal," kata Vinales seperti dikutip dari Crash, Selasa (7/7).
Menurut Vinales, ada kekurangan pada traksi ban belakang sepeda motornya ketika berada di lintasan. Hal itu pula yang ia keluhkan saat meraih podium balapan di Sirkuit Jerez.
Ternyata saat melakoni sesi uji coba pascabalap di sirkuit yang sama, Vinales kembali menemukan masalah serupa yang menyebabkan dirinya finis di urutan kelima. "Kami mencoba banyak hal tapi tidak ada yang menakjubkan, untuk itu tim harus bekerja lebih keras agar persoalan dapat dipecahkan," jelas dia.
Di sisi lain, Vinales juga menilai bahwa karakter Sirkuit Jerez yang menjadi salah satu penyebab sepeda motornya bermasalah. Pada seri balap selanjutnya di Le Mans, Prancis, ia optimistis sepeda motornya akan melaju lebih baik, meski tidak ada perkembangan di seluruh komponen. "Le Mans adalah sirkuit dengan grip yang baik. Menurut saya tidak akan terjadi masalah di sana," tegasnya.
http://bit.ly/2VgHEAe
May 07, 2019 at 03:12PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VgHEAe
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment