REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Sulawesi Tengah (Sulteng) telah melewati masa-masa darurat setelah bencana yang terjadi September 2018 lalu. Meski begitu, bantuan serta pendampingan tentu masih sangat diperlukan untuk memaksimalkan proses pemulihan Sulawesi Tengah pascabencana.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kini menggandeng perusahaan ritel terbesar di Jepang, AEON Group dalam upaya recovery sarana pendidikan di Sulteng. Ketua Baznas, Bambang Sudibyo mengatakan melalui dana bantuan sebesar Rp 1,6 miliar yang disalurkan AEON, Baznas akan memfokuskan pembangunan sekolah dengan saranan dan prasarana yang lengkap bagi anak-anak di Sulteng.
“Kita rencanakan bangun satu sekolah. Paling tidak itu cukup membantu anak-anak disana, tapi kalau bisa kita juga akan membantu sekolah lain,” kata Bambang saat ditemui di AEON Jakarta Garden City, Senin (26/11).
Baznas menurutnya masih cari sekolah yang tepat untuk dibantu. Sebab ini menurutnya, harus ada koordinasi dengan Pemda setempat.
Bambang menegaskan, bantuan ini memang hanya berfokus pada pemulihan pendidikan di Sulteng. Meski begitu, Bambang menjelaskan, Baznas juga telah menerima donasi dari lembaga lain untuk memaksimalkan bantuan.
“Selain AEON kami juga menerima banyak donasi dari pihak lain, ada juga pemanfaatan dana zakat, yang nantinya akan kami manfaatkan dan alokasikan sebaik baiknya untuk Sulteng. Karena bukan hanya baznas, tapi pemerintah juga akan membantu,” lanjut dia.
https://ift.tt/2FQgDN0
November 26, 2018 at 03:54PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2FQgDN0
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment