REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan LIPI Wahyudi Akmalia memberikan alasan Ustaz Abdul Somad (UAS) disukai masyarakat. Salah satunya karena dia menggunakan media sosial dan menampilkan interaksi dengan umatnya.
"Dari setiap video UAS ada interaksi dan tanya jawab yang muncul di situ. Hal itu membangun kedekatan dengan pendengarnya," kata Wahyudi dalam seminar Mediatisasi Agama di Ruang Publik di Jakarta pada Senin (26/11).
Ia mengatakan adanya media baru, seperti media sosial telah mengubah otoritas keagamaan dan melahirkan mikro ustaz selebritas seperti Ustaz Abdul Somad. Selain itu Ustaz Abdul Somad menjadi representatif yang ideal dari orang Melayu dengan cara berbicara dan pembawaannya. Maka tak heran dia juga disukai oleh muslim Malaysia dan Singapura.
Secara tidak langsung masyarakat menyukai Ustaz Abdul Somad karena citranya yang sederhana.
Sementara itu dosen Universitas Islam Indonesia Puji Rianto dalam artikelnya berjudul "Mengapa orang suka mendengarkan Ustaz Abdul Somad? memberi penjelasan yang dimuat di The Conversation pada 30 April 2018. Ia juga memaparkan kelebihan cara penyampaian Ustad Abdul Somad.
Dia menyebut Abdul Somad sebagai pembicara ulung yang dapat menyisipkan humor dalam ceramahnya. "Sisipan humornya membuat ceramah-ceramahnya yang diberi judul "lucu", "kocak", dan "ngakak terus" ditonton ratusan ribu penonton. Ini menunjukkan bahwa khalayak tidak semata menginginkan ceramah agama, tetapi juga hiburan," kata dia.
https://ift.tt/2RcWykV
November 26, 2018 at 07:37PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2RcWykV
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment