REPUBLIKA.CO.ID, KUALA TERENGGANU – Pemerintah negara bagian Terengganu, Malaysia, akan mulai menerapkan konsep pakaian syariah untuk atlet negara mulai tahun depan.
Ketua Komisi Pengembangan Non-Pemerintah, Olahraga dan Pengembangan Pemuda, Wan Sukairi Wan Abdullah mengatakan, langkah itu sejalan dengan kebijakan pemerintah negara bagian menempatkan Islam sebagai pilar utama pemerintahan, termasuk dalam olahraga.
Dia mengatakan untuk permulaan, semua pemain sepak bola Muslim di bawah Asosiasi Sepak Bola Negara Terengganu diminta untuk mengenakan pakaian syariah selama turnamen apapun termasuk dalam dan di luar negara musim depan.
"Kami telah menunjuk mufti negara, Datuk Dr Zulkifly Muda sebagai anggota Dewan Direksi Dewan Olahraga Negara Terengganu untuk memberikan saran dan bimbingan pada semua aspek implementasi," katanya, dilansir di New Straits Times, Senin (26/11).
"Namun, tidak ada kerangka waktu penegakan peraturan karena tergantung pada tingkat kesiapan para atlet," katanya kepada wartawan.
Sebelumnya dalam sesi tanya-jawab, Wan Sukairi menjawab pertanyaan mengenai komitmen pemerintah negara bagian dalam menerapkan konsep pakaian syariah di antara para atlet.
“Untuk atlet non-Muslim tidak ada paksaan dan terserah mereka untuk memakai pada kenyamanan mereka, tetapi kami mendorong mereka untuk mengikuti pakaian yang sesuai syariat," tambahnya.
Selain itu, hanya atlet Terengganu yang akan tunduk pada peraturan ini. Untuk atlet dari luar yang datang ke Terengganu mereka bisa berpakaian sesuai aturan mereka.
https://ift.tt/2P04X9H
November 26, 2018 at 03:41PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2P04X9H
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment