REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola bangga timnya saat ini tampil relatif stabil baik di Liga Primer Inggris maupun di Liga Champions. The Citizens saat ini memimpin klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Klub itu pun sudah memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Hanya saja, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu belum mau menerima anggapan City sebagai salah satu klub terkuat di Eropa saat ini.
"Belum. Kami belum bisa disebut sebagi yang terkuat di Eropa. Kami masih harus berjuang untuk itu," kata Pep dikutip dari AS, Sabtu (8/12).
Pelatih asal Katalan, Spanyol, itu menyebut untuk mendapatkan predikat sebagai klub raksasa Eropa, sebuah klub harus mendapatkan trofi Eropa, yakni Liga Champions. Sejak merevolusi menjadi salah satu klub kaya raya yang disegani di daratan Inggris, City masih belum mampu menjadi juara di Liga Champions dan Liga Europa.
Hal itu membuat Pep harus berjuang ekstra keras untuk mewujudkan trofi Si Kuping Besar ke Etihad Stadium. Alasan City mendatangkan Pep sejak dua tahun lalu tak lain ialah demi mendapatkan Liga Champions.
Karena bersama pelatih sebelumnya, Manuel Pellegrini dan Roberto Mancini, City sudah mampu menaklukkan Liga Primer Inggris. Kini, tugas Pep tidak akan memuaskan fan City bila hanya mampu menjuarai kompetisi domestik. "Pekerjaan City masih banyak," ujar Pep menegaskan.
https://ift.tt/2QlEngu
December 08, 2018 at 04:12PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2QlEngu
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment