REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keteguhan orang-orang mukmin sudah diuji Allah SWT, bahkan sebelum zaman Rasulullah SAW. Kisah-kisah mereka tersebar dalam Alquran untuk dijadikan pelajaran bagi orang-orang yang mau berpikir.
Salah satu kisahnya adalah penghuni gua atau Ashabul Kahfi. Cerita tentang para pemuda yang berjuang untuk mempertahankan akidah dari raja yang zalim. Bersama anjingnya yang setia, Raqim, para pemuda itu berlindung di dalam gua sambil berdoa.
"Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan (kami) ini."
Pengarang tafsir al-Muntakhab yang terdiri dari sekelompok ulama dan pakar Mesir berupaya mengungkap tempat dan waktu peristiwa Ashabul Kahfi terjadi lewat isyarat Alquran. Berdasarkan penelitiannya, para ulama mengatakan, mereka adalah sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah yang tengah mengalami penindasan agama sehingga mengasingkan diri ke dalam sebuah gua tersembunyi.
Sejarah mencatat adanya beberapa masa penindasan agama di kawasan timur yang terjadi dalam kurun waktu berbeda. Dari beberapa peristiwa penindasan agama itu, hanya ada dua masa yang mereka anggap penting.
Salah satunya pun diduga berkaitan dengan kisah penghuni gua. Peristiwa pertama terjadi pada masa kekuasaan raja-raja Saluqi yang diperintah Raja Antiogos IV (176-84 SM).
https://ift.tt/2BoxVv1
December 17, 2018 at 05:00PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2BoxVv1
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment