REPUBLIKA.CO.ID, STRATFORD -- Komunitas Muslim di Prince Edward Island (P.E.I), Kanada, memberikan apresiasi sebagai ungkapan terima kasih kepada Sekolah Dasar Stratford atas kesediaan sekolah membuka pintu bagi mereka. Presiden Muslim Society di P.E.I, Alhadi Abusneena, menyerahkan sebuah hadiah dan sertifikat penghargaan kepada kepala sekolah Janet Cameron pada Kamis (20/12) waktu setempat.
Apresiasi itu bukan tanpa alasan. Karena selama tiga bulan terakhir, organisasi Muslim di P.E.I menggunakan sekolah untuk mengadakan kelas di akhir pekan (sekolah Ahad). Abusneena mengatakan, mereka menggunakan sekolah untuk mengajar anak-anak tentang Islam, berbicara bahasa Arab, dan untuk beberapa orang mengenalkan tentang Kanada sebagai rumah baru mereka.
"Sebagian besar anak-anak kami datang sebagai pendatang baru di Kanada, mereka memiliki budaya yang berbeda. Ini sangat penting bagi kami untuk menjadi tuan rumah semua anak-anak ini untuk belajar dan mengajar mereka," kata Abusneena, dilansir di CBC News, Jumat (21/12).
Dengan semakin banyaknya anak-anak di komunitasnya, Muslim Society membutuhkan tempat untuk mengadakan kelas. Abusneena mengatakan, mereka memiliki lebih dari 100 anak yang diajar. Sehingga, mereka membutuhkan lebih banyak ruang kelas, akomodasi, serta relawan.
"Ruang ini tidak mudah ditemukan di mana-mana," ujarnya.
Saat itulah, lembaga Muslim ini beralih ke Cabang Sekolah Umum untuk mencari solusi. Sekarang, mereka menyewa sekolah SD Stratford dengan biaya 120 dolar per hari. Dengan biaya sebesar itu, Muslim Society di P.E.I mampu menggunakan beberapa ruang kelas, ruang serba guna dan gimnasium di Stratford Elementary School.
"Kami memperlakukan Stratford Elementary seperti rumah kami dan anak-anak kami, mereka mencintai sekolah ini. Tidak mudah membuka kelas anda kepada orang lain," kata Abusneena.
Ia mengatakan, komunitas Muslim ini berniat menggunakan ruang untuk kelas Ahad di sekolah SD Stratford setidaknya hingga Juni 2019 mendatang. Kepala sekolah Janet Cameron mengatakan, dia senang bisa menyediakan ruang bagi komunitas Muslim tersebut. Ia mengatakan, setiap kali mereka dapat membantu komunitas lokal dan keterlibatan mereka, itu menurutnya membawa energi yang baik ke sekolah.
"Saya pikir itu hanya hubungan yang benar-benar baik. Tidak bisa lebih baik, aku senang berpartisipasi," ujar Cameron.
http://bit.ly/2AbR1Vh
December 21, 2018 at 04:54PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2AbR1Vh
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment