REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Sejumlah ibu dari bayi premature diharapkan akan sedikit berkurang bebannya dengan dibukanya bank donor Air Susu Ibu (ASI) pertama di New South Wales (NSW).
Bank donor ASI yang akan berbasis di kawasan Alexandria di Sydney (NSW) akan memberikan akses ASI bagi bayi prematur yang rentan untuk mendapatkan peluang terbaik mereka untuk bisa bertahan hidup. Jenna Gregory, yang memiliki Mason, anaknya yang baru berusia 25 minggu, mengatakan bahwa ASI donor ibarat memberi bayi "daging dan sayuran dibandingkan dengan nugget ayam".
Meskipun mengaku dirinya tidak punya masalah dengan susu formula, namun dia ingin Mason mendapatkan nutrisi terbaik.
"Pasokan ASI saya jelas belum siap ... ASI Saya tidak bisa memenuhi kebutuhan minum dia," katanya.
Namun, sayangnya ketika itu tidak ada pasokan susu donor dari wilayah setempat sehingga Jenna Gregory mendapat beberapa pasokan ASI dari Queensland untuk Mason.
(Supplied)
"Saya benar-benar merasa sangat bersyukur saya bisa memiliki bantuan itu...donor ASI itu telah membuat anak saya berhasil melalui segalanya," katanya.
"Saya sangat bangga mereka membawa ASI ini ke (NSW), ada permintaan ASI yang sangat tinggi dan begitu banyak bayi yang lahir prematur atau lebih awal sehingga layak mendapatkan kesempatan terbaik."
ASI donor akan dipasteurisasi di Akexandria yang akan dijalankan oleh Layanan Donor Darah dari Palang Merah Australia. Bank Donor ASI ini akan memasok ASI berdasarkan kebutuhan ke sembilan unit perawatan intensif neonatal di seluruh negara bagian NSW.
"Sekitar 1.000 bayi lahir setiap tahun di NSW kurang dari 32 minggu usia kehamilan, atau berat lahir yang sangat rendah dan banyak yang membutuhkan perawatan khusus," kata Menteri Kesehatan NSW Brad Hazzard.
"ASI adalah emas cair untuk anak-anak kecil ini pada saat melewati masa kritis seperti itu."
Saat ini, Bank ASI Queensland di Brisbane merupakan bank ASI terbesar di Australia dan memasok susu ke puluhan rumah sakit di NSW, Tasmania, dan Queensland.
Awal tahun ini, bank ASI Queensland nyaris kehabisan stok ASI karena permintaan yang sangat melonjak. Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan ASI donor yang dipasteurisasi sebagai alternatif pertama untuk susu formula bila tidak tersedia cukup ASI. Penelitian menunjukkan langkah ini dapat meningkatkan kelangsungan hidup bayi prematur hingga hampir 70 persen.
Juru bicara Palang Merah Australia, Jenni Mack, mengatakan bank ASI akan beroperasi sesuai dengan standar terbaik dunia.
"Sama seperti bank darah, bank susu akan menyaring ASI donor, mengumpulkan, memproses dan menguji ASI yang disumbangkan, kemudian melacak dan mendistribusikan sumber daya berharga ini," kata Mack.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
https://ift.tt/2BNrAdP
December 03, 2018 at 06:02PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2BNrAdP
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment