REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan produksi perikanan pada kuartal III tahun ini tumbuh sebesar 1,93 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jika tahun lalu total produksi perikanan mencapai 6,12 juta ton, pada tahun ini mencapai 6,24 juta ton.
Susi mengatakan produksi perikanan ini dikatrol dari beberapa komoditas. Namun, Susi menyoroti pertumbuhan patin. Ini ada efeknya dari penindakan impor ilegal ikan dori dari Vietnam. Hal ini meningkatkan permintaan patin dalam negeri.
"Patin mengalami peningkatan signifikan. Kerja keras karantina dari impor-impor ilegal dari Vietnam, yang selama ini membagi pakai ikan dori Vietnam, jadi pakai patin lokal. Patin mereka tadinya tidak laku. Karena karantina kenceng, kita juga musnahkan impor illegal patin," ujar Susi di Kementerian KKP, Senin (17/12).
Susi menjelaskan produksi perikanan tangkap menyumbang produksi hingga 4,95 juta ton hingga Oktober ini. Sedangkan perikanan tangkap di laut mengalami kenaikan 4,19 persen pada kuartal III dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Tahun ini 4,9 juta, tahun lalu 4,75 juta," ujar Susi.
Sedangkan produksi perikanan budidaya laut juga menyumbang produksi perikanan secara nasional. Susi menjelaskan paling banyak dikatrol dari lele, udang, nila dan gurame. Produksi lele bahkan menginjak angka 3 juta ton.
"Naik 29,29 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tahun ini produksi perikanan budidaya hingga 5,6 juta ton. Sedangkan tahun lalu 4,3 juta ton," ujar Susi.
https://ift.tt/2LkXbGX
December 17, 2018 at 05:24PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2LkXbGX
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment