REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik secara resmi Bupati dan Wakil Bupati Ciamis, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih, masa jabatan 2019-2024 di Aula Barat Gedung Sate, Jl Diponegoro Kota Bandung, Sabtu (20/4).
Bima Arya Sugiarto dan Dedie Rachim dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor masa jabatan 2019-2024 hasil Pilkada 2018. Sementara itu, Herdiat Sunarya dan Yana D Putra dilantik sebagai Bupati/Wakil Bupati Ciamis masa jabatan 2019-2024 hasil Pilkada 2018.
Menurut Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, di masa awal pemerintahannya tidak akan ada program kerja 100 hari pertama. Karena, Kota Bogor akan terus berlari membangun masyarakatnya. “Kita nggak ada program 100 hari, bagi kita Bogor harus terus berlari, setiap hari harus selalu lari,” kata Bima.
Namun, kata dia, ada sejumlah program yang akan menjadi prioritas di Kota Bogor. Seperti mewujudkan Kota Bogor sebagai kota yang ramah dan layak keluarga, serta penanganan transportasi dan kemacetan.
“Tranportasi belum jalan maksimal, seperti proses konversi mengganti angkot dengan bus Trans Pakuan belum maksimal. Kemudian beberapa titik kemacetan jadi prioritas utama kita,” kata Bima.
Terkait program Pemda Provinsi Jawa Barat yang akan membuat pusat daur ulang sampah plastik di Kota Bogor, Bima menjelaskan pihaknya sedang berupaya mencari lokasi dan investor proyek tersebut. Galuga akan menjadi salah satu alternatif lokasi.
“Potensinya masih besar, karena sampah plastik masih banyak dan kita juga punya lahan Galuga yang akan bisa digunakan tahun depan, karena (tempat pembuangan akhir sampah) kita akan pindah ke Nambo. Mungkin di situ (Galuga) kita rencanakan lokasi pengolah plastiknya,” paparnya.
Menurut Bupati Ciamis Herdiat Sunarya tiga kriteria pemerintahan yang dikemukakan oleh Gubernur Jabar, akan menjadi prioritas di Pemkab Ciamis. Selain itu, perbaikan pelayanan publik juga akan menjadi program utama. “Tiga-tiganya merupakan prioritas. Insyaallah kita akan berjuang,” kata Herdiat.
Saat ini, kata dia, yang paling utama pelayanan pada masyarakat, itu yang akan ditingkatkan. "Akan kita geber. Paling tidak harus ada perubahan menuju yang lebih baik lagi,” katanya.
Disinggung soal program kerja di 100 hari pertama pemerintahannya, Herdiat mengatakan bahwa program tersebut tidak diatur dalam Undang-Undang. Namun, 100 hari pertama akan menjadi motivasi untuk mewujudkan program-program ungulan di Ciamis.
http://bit.ly/2GA7DtK
April 21, 2019 at 09:09AM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2GA7DtK
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment