REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) 01 Joko Widodo diklaim menjadi trendsetter pemimpin di Indonesia. Sosok Jokowi dianggap dijiplak oleh pemimpin lain. Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Suropati Syndicate Muhammad Shujahri dalam diskusi berjudul "Jokowi dalam Politik Indonesia" pada Jumat, (12/4).
Shujahri mengatakan, Jokowi menjadi fenomena politik tersendiri. Sebab Jokowi mampu menjadi pemimpin dengan menanjak karir dari nol. Jokowi bukan berasal dari keluarga elit, melainkan rakyat biasa.
"Ada orang yang dari bawah berjuang untuk sampai ke level Presiden. Fenomena Jokowi bisa jadi sebuah trendsetter elite politik usai zaman reformasi," katanya pada wartawan dalam kegiatan itu.
Atas dasar itu, kata dia, banyak karya tulis atau penelitian didasarkan dari fenomena Jokowi. Gaya Jokowi, lanjut dia, diikuti oleh kepala daerah lain. Sebab, gaya Jokowi dianggap sukses merebut hati masyarakat.
"Ganjar, Emil mirip Jokowi. Jokowi semacam format baru pemimpin, jadi masyarakat enggak suka pemimpin yang suka angkat dagu, arogan," ujarnya.
Ia merasa sosok Jokowi tak hanya suskes merebut hati masyarakat. Sejumlah parpol juga bergabung mendukung Jokowi karena terpincut. "Jadi fenomena menariknya, Jokowi kader parpol biasa tapi parpol besar mau dukung dia. Ini fenomena. Jokowi bukan orang punya modal besar bisa buat relawan, ini malah muncul relawan," ucapnya.
http://bit.ly/2ULUbuA
April 12, 2019 at 08:50PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2ULUbuA
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment