Konser Shawn Mendes Sediakan Area untuk Kursi Roda

Shawn Mendes akan konser di Indonesia bulan Oktober mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konser Shawn Mendes di Indonesia hendak memberikan pengalaman menyenangkan serta memfasilitasi semua penonton tanpa terkecuali. Pertunjukan musik tersebut dirancang supaya ramah penonton berkebutuhan khusus.

PK Entertainment selaku penyelenggara menginformasikan, konser menyediakan area khusus untuk pengguna kursi roda. Area tersebut berlokasi di belakang deretan kursi kategori satu dan di depan kategori dua.

"Bisa menampung sampai puluhan penonton dengan kursi roda. Ini adalah inisiatif promotor bersama manajemen karena kami ingin mengakomodir semua penonton dengan maksimal," ujar CEO PK Entertainment Peter Harjani.

Untuk menghadirkan area tersebut, promotor harus membuat sejumlah penyesuaian di lokasi konser. Selain meniadakan kursi dan membuat area bertingkat, tersedia pula ramp, jalan khusus yang bisa dilalui kursi roda.

Konser "Shawn Mendes: The Tour" akan berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor pada Selasa, 8 Oktober 2019. Selain Indonesia, Mendes menyambangi Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, Cina, dan Jepang.

Traveloka bersama promotor AEG Presents Asia, PK Entertainment, MTG, dan Sound Rhythm berkolaborasi menghadirkan Mendes ke Indonesia. Terdapat lima kategori tiket dengan kisaran harga Rp 900 ribu sampai Rp 3,75 juta, belum termasuk pajak dan biaya administrasi.

Direktur Pemasaran PK Entertainment, Harry Sudarma, menyampaikan bahwa tidak ada penomoran pada semua tiket dengan kursi tersebut. Posisi depan ataupun belakang diatur berdasarkan urutan pembayaran transaksi yang berhasil.

Presale tersedia mulai 25 April sampai 29 April 2019, disusul penjualan tiket untuk publik pada 30 April 2019. Bagi yang sudah membeli tiket, bisa melakukan peningkatan menjadi kategori Ticketless VIP yang tersedia mulai 17 Mei 2019.

"Paket Ticketless VIP bisa dicek melalui laman resmi ShawnAccess.com. Tidak ada kategori festival agar penonton merasa nyaman dan tidak terjadi dorong-dorongan," kata Harry.

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2VmTd8q
April 23, 2019 at 07:13PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VmTd8q
via IFTTT