Thursday, December 27, 2018

Berbagi Pesan Perdamaian Lewat Kreasi Konten Positif

Generasi muda harus jeli memanfaatkan era perubahan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Pontang bekerjasama dengan Kedutaan Besar Amerika telah mengadakan Seminar dan Workshop Peace Stories for Peace Islamic Society.

Kegiatan bertajuk Generating Positive Islamic Content in Internet Trough Millenial Generation to Eradicate Terorism Content ini digelar di Aula Kantor Kecamatan Pontang dan Pusat Dakwah Muhammadiyah Cabang Pontang (Masjid Darul Arkom) pada 15 hingga 16 Desember 2018.

Agenda ini didukung  beberapa lembaga di antaranya Madrasah Digital dan Rumah Dunia. Agenda ini diikuti ratusan peserta yang umumnya pelajar dan mahasiswa.

Sejumlah pemateri yang hadir mengisi kegiatan tersebut di antaranya Theresia Andriani (information assistant United State Embassy Jakarta), Muhammad Fakhruddin (koordinator liputan Republika), Yogi Ardhi (fotografer senior Republika), Reza El Reise (broadcaster ANTV), Fahd Pahdepi (penulis novel).

Event Coordinator Seminar dan Workshop Peace Stories for Peace Islamic Society Farid Supriadi mengatakan sudah sepatutnya generasi muda untuk mengikuti perubahan dan perkembangan zaman digital.

“Dampak Global tidak mengenal masyarakat kota maupun desa, maka dari itu sudah sepatutnya generasi muda untuk mengikuti perubahan, perkembangan zaman digital dan sikap pemuda harus jeli serta bisa memanfaatkan era ini," kata Farid dalam sambutannya akhir pekan lalu.

Lebih lanjut Farid mengatakan dalam kegiatan ini peserta dititikberatkan untuk meningkatkan kemampuan menulis (jurnalistik) dan menganalisa agar nantinya bisa mengaktualisasikan konten positif di media sosial dan terhindar dari hoaks serta konten radikal.

“Peserta bisa mengaktualisasikan konten-konten positif di media sosial melalui tulisan, fotografi dan videografi serta kemampuan melihat konten sebelum membagi pada orang lain untuk menangkal hoaks dan bijak bersosial media,” ujarnya

Rangkaian seminar dan workshop dibuka oleh Information Assistant United State Embassy Jakarta Theresia Andriani.

Dalam sambutannya, Theresia mengatakan Kedutaan Amerika dengan senang hati mendukung program Peace Stories for Peace Islamic Society ini karena sama seperti Indonesia, Amerika juga mendukung ke akses informasi.

Dengan pelatihan ini, lanjut Theresia, peserta diharapkan peserta dapat menggunakan media sosial atau konten internet dengan lebih positif. 

"Dengan berkembangnya internet kita sering tersesat, menyebarkan berita yang kurang positif. Dan, semoga dengan adanya pelatihan ini kita bisa lebih bijaksana lagi dengan menggunakan media sosial atau konten internet untuk hal-hal yang lebih positif sehingga dapat membawa pesan damai," kata Theresia. 

Usai seminar dan pelatihan, para peserta menyerukan pesan damai melalui internet dengan mengunggah konten positif berupa tulisan, foto, dan video yang telah mereka buat lewat akun sosial media media masing-masing dengan hastag #PeaceStoriesforPeaceIslamicSociety, #PeaceStories, #PeaceIslamicSociety, dan #Banten.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2QWrTfF
December 27, 2018 at 07:08PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2QWrTfF
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment