REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Perum Bulog Sub Divisi Regional Karawang-Bekasi, Jawa Barat, menyatakan ketersediaan beras cukup hingga setahun ke depan. Semua stok beras itu tersimpan di sepuluh gudang milik Bulog yang tersebar di wilayah Bekasi dan Karawang.
"Saat ini, stok beras yang tersimpan di gudang mencapai 70 ribu ton," kata Kepala Bulog Sub Divre Karawang-Bekasi, Sulais di Karawang, Sabtu (8/12).
Menurut dia, dengan stok beras yang mencapai 70 ribu ton maka ketersediaan beras aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada libur panjang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Stok itu juga sebenarnya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan Natal dan Tahun Baru tapi juga cukup untuk kebutuhan 14 bulan ke depan.
Seiring dengan itu, Bulog siap memasok untuk ketersediaan beras di pasar-pasar jika terjadi kenaikan harga. Untuk menstabilkan harga beras di wilayah Karawang dan sekitarnya, pihaknya menyiapkan Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Meski diakui operasi pasar tak mampu menurunkan harga beras di pasar, tapi kegiatan itu diyakini mampu menekan lonjakan harga agar harga beras tidak terlalu tinggi.
Kondisi serupa juga disampaikan Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Aceh. Stok beras diklaim mencukupi untuk akhir tahun dan penanganan bencana alam.
"Untuk bencana alam tidak ada masalah, karena semua gudang kita ada, semua terisi, pagu kabupaten/kota 100 ton per tahun, provinsi 200 ton per tahun," kata Kepala Bulog Divre Aceh, Basirun, di Meulaboh.
Saat ini, tersedia stok beras 27.800 ton di gudang Perum Bulog Divre Aceh. Stok ini diperkirakan aman untuk lima bulan ke depan.
Selama bencana alam banjir melanda sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh sepanjang satu tahun terakhir, penyaluran logistik berupa beras untuk korban terdampak terus bergulir, sesuai permintaan pemerintah daerah. Setiap Bulog Sub Divisi Regional membawahi wilayah kerja, juga memiliki stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di gudang masing-masing dan selalu siap disalurkan apabila telah ada satu penetapan atau permintaan karena bencana alam.
Seperti di Perum Bulog Subdivre Meulaboh yang membawahi empat kabupaten, yakni Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya dan Simeulue, memiliki stok beras di gudang mereka yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Aceh Barat. "Ketika pemda menetapkan status bencana, harus ada CBP yang dikeluarkan, ada beberapa daerah yang didistribusikan selama bencana alam banjir baru - baru ini, tapi saya tidak ingat daerah mana saja dan berapa sudah tersalur," ujarnya.
https://ift.tt/2QJlofa
December 08, 2018 at 03:57PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2QJlofa
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment