REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bandara Changi Singapura akan mengadopsi sejumlah fasilitas yang ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, khususnya Terminal 3. Changi tertarik menjajal sistem Ground Support Services.
"Tim pengembangan Bandara Changi pada 30 September 2018 datang ke Terminal 3 terkait dengan rencana adopsi fasilitas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," kata Senior Manager Of Airside Operation and Aircraft Rercue & Fire Fight Bandara Internasional Soekarno-Hatta Indra Gunawan di Tangerang, Senin (3/12). Fasilitas yang menjadi daya tarik bagi Bandara Changi Singapura adalah sistem Ground Support Services (GSS) yang diterapkan di airside (sisi udara) Terminal 3, Ground Power Unit (GPU), Pre Conditioning Air (PCA) dan Blue Water Portable and Sewage.
Dalam kawasan Terminal 3 juga telah tersedia mesin penanganan bagasi otomatis atau Baggage Handling System (BHS) yang memiliki pendeteksi keamanan sampai level 5, mesin check-in mandiri, CCTV yang terpasang di 600 titik dan WiFi. Untuk konektivitas Terminal 3 juga tersedia, mulai dari shuttle bus hingga Skytrain yang siap menghubungkan penumpang dari satu terminal ke terminal lain di Bandara Soekarno-Hatta.
Untuk fasilitas penginapan, PT Angkasa Pura II (Persero) saat ini sedang membangun hotel transit yang berkapasitas 150 kamar berkelas internasional. Sedangkan yang telah dihadirkan saat ini yakni hotel kapsul di Terminal 3 sebanyak 120 unit sejak 10 Agustus 2018.
"Fasilitas yang begitu lengkap di Bandara Soetta, menarik perhatian dari manajemen di Changi Singapura," ujarnya.
https://ift.tt/2zBoNTx
December 03, 2018 at 04:11PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2zBoNTx
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment