REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan kiper AC Milan Nelson Dida menolak anggapan gelandang anyar I Rossoneri Lucas Paqueta mewarisi kemampuan legenda Ricardo Kaka. Menurut Dida, Paqueta merupakan gelandang yang tidak terlalu jauh bermain ke depan. Sementara Kaka yang lama menjadi rekan satu tim Dida merupakan striker kedua.
"Paqueta lebih ke dalam sebagai gelandang. Sementara Kaka adalah pemain nomor 10," kata Dida, dikutip dari Football Italia, Rabu (12/12).
Pahlawan Milan di final Liga Champions 2003 dan 2007 itu mengaku tidak terlalu banyak menyaksikan pertandingan Paqueta selama masih memperkuat Flamengo di Serie A Brasil. Sedikit pengamatan Dida tentang Paqueta ialah pemain 21 tahun itu punya gaya permainan yang khas Brasil. Gaya Paqueta kental aroma sepak bola Negeri Samba.
Dida yakin Paqueta mampu beradaptasi dengan cepat bersama pasukan Gennaro Gattuso. Skuat Milan sekarang rata-rata berisikan penggawa muda. Gianluigi Donnarumma, Davide Calabria, Patrick Cutrone, Alessio Romagnoli merupakan barisan pemain muda yang relatif usianya tidak jauh beda dengan Paqueta.
"Saya yakin Paqueta akan mendapatkan banyak kesempatan beraksi di Liga Italia," ujar mantan kiper timnas Brasil ini.
Mantan kiper Gremio dan Corinthians itu kemudian berkomentar terkait penampilan Donnarumma musim ini. Menurut Dida, juniornya itu telah mempertontonkan aksi-aksi luar biasa sejak promosi ke tim senior Milan.
Akhir pekan lalu, Dida menyaksikan Donnarumma melakukan aksi penyelamatan setidaknya tiga kali saat Milan melawan Torino. "Donnarumma kiper hebat. Milan harus menjaganya," kata Dida menambahkan.
https://ift.tt/2Bcrpr4
December 12, 2018 at 05:48PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Bcrpr4
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment