REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Maskapai Garuda Indonesia secara resmi mulai melayani penerbangan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka. Pembukaan layanan dari maskapai berplat merah itu diharapkan mampu mengenjot ekonomi Jawa Barat.
Pembukaan layanan penerbangan Garuda Indonesia itu ditandai dengan penerbangan perdana rute Kertajati - Tanjung Karang (Lampung) – Palembang (Sumatra Selatan), Selasa (18/12).
Regional CEO Jakarta Raya Garuda Indonesia Harri Khairuddin mengungkapkan, pembukaan rute tersebut diharapkan bisa mempermudah aksesibilitas dan konektivitas warga Jawa Barat menuju Sumatra, dan sebaliknya.
Ada Wi-Fi di Pesawat, Citilink Harapkan Penumpang Meningkat
"Ini fasiltas serta layanan yang kami berikan untuk Jawa Barat," kata Harri, di BIB Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Harri menyebutkan, tingkat okupansi pada penerbangan perdana tersebut mencapai 80 persen atau sekitar 55-56 penumpang. Melihat tren positif tersebut, Garuda Indonesia pun berencana membuka rute penerbangan Kertajati-Jakarta.
Penerbangan Kertajati - Tanjung Karang (Lampung) – Palembang tersebut dilakukan dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang. Penerbangan itu akan beroperasi tiga kali dalam sepekan, yakni Selasa, Kamis dan Sabtu.
Layanan penerbangan tersebut nantinya akan melengkapi rute penerbangan Kertajati - Balikpapan - Tarakan pulang pergi. Rute itu akan dioperasikan Garuda Indonesia mulai 21 Desember 2018.
Sekda Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, mengapresiasi pembukaan rute penerbangan yang dilakukan Garuda Indonesia di BIJB Kertajati. Selain meningkatkan aksesibilitas transportasi udara dari dan ke Jawa Barat, hal tersebut juga diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jawa Barat.
https://ift.tt/2A19Qub
December 18, 2018 at 04:34PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2A19Qub
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment