REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Banyak makna yang bisa dipetik dari profesi jurnalis, khususnya bagi kalangan mahasiswa. Karena itulah, Keluarga Mahasiswa (Kema) Jurnalistik Universitas Islam Bandung (Unisba) secara rutin menyelenggarakan Studium Generale Jurnalistik 2018.
Pekan lalu, Studium Generale Jurnalistik 2018 dengan tema Romanum de Vestigium sukses digelar oleh Kema Jurnalistik Unisba di Aula Utama Unisba, Kota Bandung. Ratusan mahasiswa Unisba antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Melalui tema itu, peserta mendapat informasi seputar lika-liku proses jurnalis dalam mengupas kebenaran dan fakta-fakta dari kasus. Kema Jurnalistik Unisba sengaja menghadirkan praktisi media.
Praktisi media yang menjadi pemateri Studium Generale Jurnalistik 2018 Fahri Salam mengatakan, menjadi jurnalis harus lebih peka dari orang-orang sekitarnya. Media juga, imbuh dia, harus bisa memberikan edukasi agar masyarakat ikut peka terhadap lingkungan di sekitarnya.
Kegiatan Studium Generale Jurnalistik Unisba 2018 dilengkapi dengan sesi penampilan video kreasi Kema Jurnalistik Unisba, salah satunya adalah film pendek berjudul Lenyap.
Karya Kema Jurnalistik Unisba itu mendapat banyak apresiasi dari berbagai pihak. Film pendek ini menceritakan tentang seorang jurnalis jujur yang diculik oleh oknum, karena tengah berusaha mengungkap kebenaran dari kasus korupsi sebuah perusahaan.
https://ift.tt/2Eo1WPl
December 10, 2018 at 06:21PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Eo1WPl
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment