Wednesday, December 12, 2018

PSIM Sayangkan Suporternya Bikin Ricuh

PSIM meminta maaf atas aksi suporternya tersebut kepada PS Tira.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Suporter PSIM Yogyakarta membuat kericuhan saat pertandingan babak 64 Piala Indonesia antara PSIM Yogyakarta melawan PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, DIY, Selasa (11/12) kemarin. Ketua Umum PSIM, Agung Damar Kusumandaru menyayangkan sikap suporter klub PSIM tersebut. 

"Kalau dari PSIM menyayangkan atas sikap dari suporter kami yang turun ke lapangan," kata Agung kepada Republika, Rabu (12/12). 

Ia mengatakan, hal tersebut menjadi pembelajaran bagi klubnya ke depan. Bagaimana untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman saat pertandingan berlangsung baik bagi suporter maupun pemain. 

"Padahal selama kompetisi liga 2 tidak pernah seperti itu. Nah, artinya ada kelalaian dari panitia pertandingan PSIM lawan PS Tira," kata Agung. 

Terkait kerusuhan ini, ia mengaku akan lebih sering melakukan sosialisasi kepada suporter. Tujuannya untuk menciptakan situasi yang kondusif saat pertandingan berlangsung. 

Untuk itu, pihaknya pun meminta maaf atas aksi suporternya tersebut kepada PS Tira. "Ada juga kerusuhan di tahun 2016. Pada 2017 kita sering, setiap ada pertandingan kita tetap koordinasi dengan suporter. Dengan kejadian kemarin, kita mencoba lebih intens kepada suporter supaya tidak merugikan timnya," katanya menambahkan.  

Ke depan, ia berharap suporter PSIM dapat menjaga kondusifitas saat pertandingan berlangsung. Sebab, kericuhan yang dilakukan oleh suporter PSIM dapat merugikan timnya sendiri. 

"Harapannya suporter juga bisa menjaga sikapnya selama dalam stadion dan memberikan dukungan yang positif. Sehingga tidak merugikan tim," ujarnya. 

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2rwhCI7
December 12, 2018 at 08:08PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2rwhCI7
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment