REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah meresmikan BUMN Shop di Sukabumi, Jawa Barat. BUMN Shop tersebut dibuat bekerja sama dengan tujuh perusahaan BUMN, salah satunya PT Pupuk Indonesia (Persero).
Corporate Communication Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan, akan menjual produk ritel dari Pupuk Indonesia Group. Khususnya, produk-produk Pupuk Indonesia yang merupakan nonsubsidi. "Misalnya pupuk Nitrea, NPK, Jeranti, Bion-Up, dan lainnya," kata Wijaya kepada Republika.co.id, Selasa (25/12).
Dikatakan Wijaya, semua produk pupuk nonsubsidi tersebut pada dasarnya memang yang wilayah pemasarannya di Jawa Barat. Saat ini, sudah terdapat 15 BUMN Shop yang beroperasi di desa tertinggal yang ada di Sukabumi.
Dia menegasakan, tugas Pupuk Indonesia pada dasarnya memang untuk memasok pupuk di toko-toko tersebut. "Soal jumlahnya, itu nanti tergantung kebutuhan dan permintaan di daerah tersebut," tutur Wijaya.
Wijaya menilai, dengan adanya BUMN Shop menjadi salah satu upaya memutar roda perekonomian di desa-desa. Dengan adanya BUMN Shop, dia mengharapkan, masyarakat bisa terbantu, khususnya untuk pasokan pupuk yang lebih baik.
Dalam operasional BUMN Shop, Kementerian BUMN juga bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Selain Pupuk Indonesia, ketujuh perusahaan BUMN yang berkontribusi yaitu Bank BNI, Pertamina, PPI, Kimia Farma, Bulog, dan Telkom Indonesia.
Menteri BUMN Rini Soemarno mentargetkan, sebanyak 176 outlet BUMN Shop akan dibuka di Sukabumi sampai Januari 2019. "Di Jawa Barat sendiri, rencananya akan ada 500 BUMN Shop yang hadir di setiap Desa dan ditargetkan bisa tercapai pada Maret 2019," kata Rini usai meresmikan BUMN Shop di Sukabumi akhir pekan kemarin.
http://bit.ly/2Cz24cU
December 25, 2018 at 06:54PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Cz24cU
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment