REPUBLIKA.CO.ID,PENANG – Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria, menjelaskan tentang berbagai program yang telah dan akan dikembangkan IPB terkait agro maritim 4.0 saat menjadi pembicara di acara 11th Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT) UNINET Conference, di Universiti Sains Malaysia, Penang, Malaysia, Selasa (11/12). Dalam paparannya, Arif menyebut bahwa agro maritim 4.0 berbasis pada berbagai pengembangan yang melibatkan berbagai elemen.
“Kami siap menyambut era agro maritim 4.0 melalui oengembangan kurikulum pendidikan yang sesuai. Tak lupa juga, agro maritim 4.0 dikembangkan melalui kapasitas SDM (sumber daya manusia) dan pemberdayaan masyarakat, penyusunan regulatory framework, penyusunan lanskap penelitian serta pengembangan infrastruktur, dan pengembangan ekosistem yang sehat dan produktif,” kata Arif.
Arif menjelaskan, tujuan pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan oleh Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) menekankan pentingnya lingkungan yang sehat untuk masa depan. Namun begjtu, lanjutnya, revolusi industri 4.0 menekankan adanya pergeseran cara hidup manusia di masa depan dengan ditandai adanya Internet of Things (IoT), Cloud Technology, dan Big Data.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Arif menekankan pentingnya kerjasama antara dua institusi terbaik uagar dapat mempersiapkan manusia di masa deoan yang selaras dengan lingkungan-lingkungan maritim dan pertanian.
“Fase awal kerjasama akan difokuskan pada pembangunan dan pemberdayaan lingkungan maritim dan pesisir laut dengan pendematan inovatif, cepat, dan akurat selaras dengan era 4.0,” ujarnya.
Ia mencontohkan, Penang merupakan wilayah yang dapat memanfaatkan potensi wisata, aquakultur, serta perikanan sebagai sumber pendapatan negara. Melaui pariwisata tersebut, integrasi lingkungan maritim dan sosial manusia di pesisirnya memerlukan pemahaman dan prediksi yang akurat akan kemungkinan bencana amibat kerusakan-kerusakan yang kerap terjadi di laut.
Dalam poin tersebut, Arif menekankan bahwa IPB telah mengusulkan aplikasi agro maritim 4.0 dalam sebuah pilot berbagai aplikasi terpadu teknologi dalam sebuab konsep yang disebut Smart Small Island Management.
Program Agro maritim 4.0 meliputi berbagai kaitan antara lain Smart Farming dan Sea Farming, Smart Small Island Management, Fire-Risk System, Smart Ireigation System, Smart Robotic Seed Planter, Smart Fertilizer 4.0, Smart Integrated Pest Management, pengembangan aplikasi yang bertujuan mendeteksi kualitas buah, Smart Robotic for Harvwsting, Smart Agrologistic 4.0, Aerial drone monitoring biodiversity, dan Smart Aquaculture.
Pada kesempatan tersebut, IPB dan Universiti Sains Malaysia menandatangani perjanjjan kerjasama untuk lima tahun ke depan.
https://ift.tt/2ru3P4y
December 11, 2018 at 09:42PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2ru3P4y
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment