Wednesday, January 30, 2019

Sabun Antibakteri tidak Disarankan untuk Cuci Tangan

Cuci tangan adalah cara sederhana menjaga kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas mencuci tangan menjadi hal sederhana terhindar dari penyakit. Mencuci tangan harus menggunakan sabun.

Dilansir laman Self.com, ternyata sabun antibakteri, seperti yang mengandung triclosan, tidak lebih efektif membunuh kuman daripada sabun biasa. Menggunakan sabun antibakteri bahkan mungkin mengarah pada pengembangan bakteri yang resisten terhadap agen antimikroba produk sehingga lebih sulit untuk kuman ini di masa depan.

Pada 2016, FDA mengeluarkan aturan di mana produk pencuci antiseptik bebas yang mengandung sebagian besar bahan aktif antibakteri, termasuk triclosan dan triclocarban, tidak lagi dapat dipasarkan ke konsumen. Produk-produk ini termasuk sabun cair, busa dan gel tangan, sabun batangan, dan sabun mandi.

Sedangkan pembersih tangan berbasis alkohol, yang tidak membutuhkan air, adalah alternatif yang dapat diterima ketika sabun dan air tidak tersedia. Jika Anda menggunakan pembersih tangan, pastikan produk itu mengandung setidaknya 60 persen alkohol. Berikut langkah-langkah sederhana menggunakan hand sanitizer.

  1. Oleskan secukupnya produk ke telapak tangan Anda untuk membasahi tangan sepenuhnya.
  2. Gosok tangan Anda bersamaan, semua permukaan, sampai tangan Anda kering.
  3. Tisu atau handuk antimikroba adalah pilihan lain yang efektif. Sekali lagi, cari produk yang mengandung persentase alkohol yang tinggi. Namun, jika tangan Anda terlihat kotor, cuci dengan sabun dan air terlebih dulu.

Anak-anak juga membutuhkan tangan yang bersih. Bantu anak-anak tetap sehat dengan mendorong mereka mencuci tangan dengan benar dan sering. Cuci tangan Anda dengan benar untuk memberikan contoh kepadanya bagaimana melakukannya.

Agar tidak terburu-buru, disarankan mencuci tangan sambil menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" dua kali. Jika anak Anda tidak bisa mencapai wastafel sendirian, sediakan bangku.

Pembersih tangan berbasis alkohol tidak masalah untuk anak-anak dan remaja, terutama ketika sabun dan air tidak tersedia. Namun, pastikan untuk mengawasi anak-anak kecil menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol. Ingatkan anak Anda untuk memastikan pembersihnya benar-benar kering sebelum ia menyentuh sesuatu. Simpan wadah dengan aman setelah digunakan.

Kebersihan tangan sangat penting bagi anak-anak di lingkungan penitipan anak. Anak kecil yang dirawat dalam kelompok di luar rumah memiliki risiko lebih besar terkena penyakit pernapasan dan gastrointestinal, yang dapat dengan mudah menyebar ke anggota keluarga dan kontak lainnya.

Pastikan penyedia penitipan anak Anda sering mencuci tangan atau menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol. Tanyakan apakah anak-anak diharuskan mencuci tangan beberapa kali sehari, tidak sebelum makan. Perhatikan juga, apakah area popok dibersihkan setelah setiap penggunaan dan apakah area makan dan popok dipisahkan dengan baik.

Cara sederhana untuk tetap sehat, tidak lain dengan mencuci tangan dan aktivitas ini tidak membutuhkan banyak waktu atau upaya, tetapi menawarkan imbalan besar dalam hal mencegah penyakit. Melakukan kebiasaan sederhana ini dapat memainkan peran utama dalam melindungi kesehatan Anda.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2MGagLR
January 30, 2019 at 07:48PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2MGagLR
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment