REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Drake merupakan Rapper paling sukses di dunia saat ini. Bahkan Drake kerap kali menunjukan kebaikannya di publik tanpa diduga-duga. Pernah suatu kali ia memberikan tip kepada pegawa restoran cepat saji ternama, hingga Rp 280 juta. Karena ketenarannya itu pula, banyak pesepakbola dunia ingin berfoto bersamanya. Namun siapa sangka, banyak dari pesepak bola yang foto bareng Drake justru terkena sial.
Dikutip dari BBC, Rabu (17/4), Layvin Kurzawa dari Paris Saint-Germain adalah pesepakbola terbaru yang mengunggah foto dengan bintang Kanada itu, yang kemudian timnya kalah dalam pertandingan. Kekalahan spektakuler PSG 5-1 dari Lille telah menghidupkan kembali kecurigaan bahwa Drake membawa sial terhadap pesepak bola yang bertemu dengannya.
Drake telah menghabiskan sebulan terakhir bepergian ke Inggris dan Eropa untuk tur Assassination Vacation. Selama liburan tersebut, cukup banyak pemain yang berbondong-bondong untuk melihatnya tampil. Paul Pogba melihat Drake tampil di Manchester Arena dan kemudian foto bersama, tidak lama sebelum Manchester United kalah 2-1 dari Wolves di Piala FA.
Kisah serupa dialami pemain Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang, yang berada di salah satu dari tujuh pertunjukan Drake di London. Setelah kalah 1-0 dari Everton sepekan setelahnya, banyak pendukung Arsenal berharap dia tidak akan pernah berpose dengan Drake lagi. Sergio Aguero adalah pemain Liga Premier ketiga yang menurut banyak orang dikutuk oleh Drake dalam beberapa pekan terakhir. Dia gagal mengeksekusi penalti di Liga Champions ketika Man City kalah 1-0 dari Tottenham awal bulan ini, tidak lama setelah dia berfoto dengan Drake di sebuah pertunjukan.
Borussia Dortmund, pernah juga mengalami apes, setelah Jadon Sancho turut foto dengan Drake. Setelah itu, Dortmund dibantai Bayern Muenchen 5-0. Melihat serangkaian insiden tersebut, AS Roma tidak ingin berurusan dengan kutukan itu. Klub asal Italia itu melarang pemainnya untk berpose dengan Drake selama beberapa pekan terakhir.
Bukan hanya sepakbola
Kutukan Drake telah menjadi sedikit fenomena media sosial dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu ternyata bukan hanya terjadi pada pemain sepakbola maupun klub mereka. Di sisi lain, tim NBA kesayangan Drake Toronto Raptors, menjadi duta besar global untuk klub pada tahun 2013, dan selalu terlihat menyemangati mereka setiap kali Raptors menjalani pertandingan besar. Sayangnya, enam tahun terakhir Raptors selalu tersandung dalam pertandingan besar tersebut.
Pada 2015 Serena Williams berusaha menjadi wanita pertama yang memenangkan empat gelar Grand Slam dalam satu tahun kalender, sejak Steffi Graf melakukannya pada tahun 1988. Tapi 2015 juga tahun dimana Drake terlihat menonton banyak pertandingannya. Roberta Vinci adalah underdog ketika dia menghadapi Serena di AS Terbuka, justru menang lawan petenis asal Amerika tersebut.
http://bit.ly/2UquBap
April 17, 2019 at 05:02PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2UquBap
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment