Saturday, May 4, 2019

Kepala BKP Kementan Pantau Harga Pangan di Bangka-Belitung

Pemerintah daerah diimbau terus memantau ketersediaan dan harga pangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — menjelang puasa Ramadhan, pasokan dan harga pangan di Provinsi Bangka Belitung aman dan terkendali. Kondisi ini harus dijaga, karena permintaan pangan akan meningkat. 

Stabilitas harga pangan menjadi perhatian pemerintah. “Kami akan pantau terus agar harga terkendali dan daya beli masyarakat tetap terjangkau," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Hendriadi ketika meninjau pasar Tradisional Tanjung Pandan, di Kota Tanjung Pandan, Belitung, Sabtu (4/5). 

Khusus untuk Bangka Belitung, Agung berpesan kepada pemerintah daerah agar terus memantau ketersediaan dan harga pangan. Sebab, beberapa komoditas pangan di Bangka Belitung sebagian besar dari provinsi lain.

Secara nasional ketersediaan komoditas pangan pokok/strategis nasional seperti beras, jagung, minyak goreng, bawang merah, cabai, daging dan telur ayam ras aman. Hanya bawang putih yang ketersediaan produksinya masih kurang sehingga dipenuhi dari impor.

Tim Satgas Pangan Bangka Belitung, Armain, menyatakan akan terus melakukan pengawasan distribusi pangan agar pasokan dan harga pangan terjaga. "Kami akan terus lakukan pengawasan, agar stok dan harga pangan selalu terkendali," ujar Armain.

Berdasarkan pantauan di Pasar Tanjung Pandan, harga komoditas pangan cenderung stabil, antara lain beras 12.500 per kg, gula 12.000 per kg, dan minyak goreng 10.000 per kg. Bawang putih dan cabai merah yang mengalami sedikit kenaikan. Diharapkan dalam waktu dekat segera turun karena pasokan dipastikan masuk ke pasar pada Minggu (5/5).

Agung didampingi  Sekretaris BKP, Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Babel, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab Belitung, dan Kasatreskrim Polres Belitung. Pihaknya mengajak Satgas Pangan bergerak cepat agar stabilisasi harga dan pasokan tetap aman menjelang puasa sampai lebaran.

"Saya harapkan Tim Satgas pangan melakukan pemantauan intensif, jalur distribusi harus lancar, jangan sampai terjadi penimbunan yang menganggu stabilitas pasokan dan harga pangan," pungkas  Agung.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2WpqAED
May 04, 2019 at 07:34PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2WpqAED
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment