REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasulullah SAW memiliki banyak budak sebelum wahyu turun. Beberapa di antaranya, dibeli sendiri oleh Rasul. Ada juga yang merupakan pemberian atau kepunyaan istri-istrinya.
Begitu risalah kenabian turun, sebagian besar budak itu dimerdekakan. Tapi, bagi sebagian budak, keputusan tersebut tak membuat mereka bergeming, ini karena keinginan kuat mereka mengabdi kepada Baginda Rasul dan keluarganya. Salah satu nama budak itu ialah Salma.
Salma adalah istri Abi Rafi yang juga berasal dari golongan maula (budak). Sang suami adalah hadiah Abbas bin Abdul Muthalib untuk Rasulullah. Setelah memperoleh kebebasan, kedua pasangan suami istri itu memilih berkhidmat kepada Rasul.
Salma akrab disapa dengan Ummu Rafi. Pengabdiannya sebagai pelayan keluarga Rasul dimulai sejak Khadijah. Pelayanan ini berlangsung pascakematian istri pertama Rasulullah tersebut. Ummu Rafi andil sebagai bidan, ikut membantu proses kelahiran putraputri Rasulullah dari Khadijah.
Ummu Rafi pula yang mengasuh dan mengayomi putra-putri Rasulullah dari kecil, makanya hingga tumbuh dewasa mereka dekat dengan Salma yang sering dipanggil ibu.
Setelah Khadijah wafat, Ummu Rafi dan suaminya setia melayani kebutuhan Rasulullah. Ketika istri Nabi Mariyah Qibthiyah melahirkan putra pertamanya, Salma dengan setia menunggu dan membantu proses kelahiran. Maria melahirkan bayi laki-laki pada tahun kedelapan setelah Hijriah. Kelahiran putra Rasulullah ini disambut dengan gembira.
http://bit.ly/2QhLsLQ
May 24, 2019 at 05:31PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2QhLsLQ
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment