REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan nasional dengan pemanfaatan lahan pekarangan. Kepala BKP Agung Hendriadi, pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga.
Menurut Agung, mulai 2019 Kementerian Pertanian akan melaksanakan program Obor Pangan Lestari (OPAL).
"Melalui program OPAL, kami meminta seluruh kantor lingkup Kementerian Pertanian dan Dinas lingkup pertanian Provinsi/Kab/Kota serta UPT vertikal memanfaatkan area perkantoran dengan menanam berbagai komoditas sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral," kata Agung.
Sebagai percontohan awal OPAL, telah dilaksanakan di kantor Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura propinsi Sulawesi Selatan dan Toko Tani Indonesia Centre di Jakarta. Tujuan jangka pendek pelaksanaan OPAL adalah untuk pemanfaatan lahan perkantoran sebagai penyedia pangan dan sebagai percontohan untuk masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan.
Sedangkan jangka panjang untuk meningkatkan penyediaan sumber pangan keluarga yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat; meningkatkan pendapatan rumah tangga; meningkatkan akses pangan keluarga; konservasi sumberdaya genetik lokal; dan mengurangi jejak karbon serta emisi gas pencemar udara.
"Ke depan program OPAL akan dilaksanakan secara massal dengan melibatkan masyarakat dalam bentuk Gerakan Masyarakat (Germas) OPAL. Untuk mensukseskannya, dukungan semua pihak sangat kami harapkan," pungkas Agung.
https://ift.tt/2S3OWSd
December 17, 2018 at 02:58PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2S3OWSd
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment