REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung mulai berupaya mengisi tim dengan para pemain asli Jawa Barat. Salah satu caranya adalah dengan menarik kembali pemain jebolan Diklat Persib yang membela tim lain. Santer terdengar manajemen Persib meminta Alfath Fathier dan Abdul Azis kembali. Keduanya lebih memilih klub lain ketimbang dipromosikan oleh Persib senior.
Penjaga gawang Persib M Natshir punya cerita soal sulitnya para pemain lokal menembus tim utama Persib. Menghabiskan waktu sebagai pemain junior Persib, Deden, sapaannya, justru mencatatkan debut di Pelita Bandung Raya dan pindah ke Arema FC sebelum kembali membela Maung Bandung.
Menurutnya, jebolan Diklat memiliki kelebihan tersendiri. Sehingga para pemain muda harus memanfaatkannya dengan sebaik mungkin untuk melebarkan sayap, menimba ilmu dan jam terbang sembari mengintip peluang kembali membela Maung Bandung.
"Bukan hanya teknik bermain saja yang disiapkan, mental juga harus siap karena Persib adalah tim besar," kata Deden di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (21/12).
Menurutnya, tidak ada pemain jebolan Diklat Persib yang tidak ingin membela Persib. Namun mereka harus menyadari bahwa saingan untuk masuk Persib bukan dari pemain diklat saja.
"Makanya saya titip pesan, banyak contoh yang mentok ke Persib, dia tidak mau merantau, dia tidak mau jauh dari orang tua, akhirnya sudahlah kerja saja, padahal dia masih muda," terang Deden.
Deden melihat contoh itu terjadi pada teman-temannya dulu. Karena tidak ingin pergi ke klub lain selain Persib, dia lebih memilih untuk menghentikan karirnya sebelum menjadi pemain profesional.
"Saya pikir sekarang masuk Persib ada banyak jalan, karena regulasi PSSI juga ada untuk pemain U23 jadi starter. Sekarang dari Diklat juga kan Persib senior menampung," katanya.
Alfath dan Abdul adalah sedikit nama Persib yang mampu membuka jalan untuk ke klub lain. Meski belum tahu kapan kembali ke Persib karena saingan terlalu banyak. Sehingga saat bergabung dengan Persib pun belum tentu diturunkan dan hanya mengisi bangku cadangan.
"Itu (pemain cadangan) sih hal yang lumrah. Intinya pemain bola bukan sekadar bermain di tim besar atau kecil, tujuannya ya karena pemain ingin lebih banyak bermain dan jam terbangnya yang lebih panjang," kata Deden.
http://bit.ly/2V2w6gi
December 23, 2018 at 11:37PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2V2w6gi
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment