REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan pengecekan kelayakan kendaraan atau ram check bus pariwisata serta tes kesehatan pengemudi di area parkir lokasi wisata Taman Balekambang Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (27/12) sore. Menhub didampingi oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri, Dirjen Bina Marga Sugiyartanto, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan Bupati Karanganyar Juliyatmono.
Menhub tiba di lokasi pada pukul 16.10 WIB. Ia langsung menuju meja tempat pengecekan kesehatan bagi para pengemudi bus. Setelah berbincang sejenak dengan tenaga kesehatan, Menhub langsung menuju bus-bus yang terparkir di area parkir. Menhub melihat bagian mesin bus kemudian naik ke melihat kondisi fisik di dalam bus.
Pengecekan kesehatan pengemudi meliputi tensi darah dan tes urine. Sedangkan ram check bus meliputi kelengkapan administrasi seperti SIM, STNK, buku uji dan surat pengawasan, serta cek fisik meliputi pengereman kaca depan, kondisi ban, lampu, sabuk keselamatan pengemudi, dan lainnya.
Menteri Budi menyatakan apresiasi yang dilakukan kepolisian melakukan tes urine kepada pengemudi. Sehingga bisa dipastikan pengemudinya sehat dan layak mengemudikan kendaraan. Ia juga mengapresiasi Dishub dan Pemkab Karanganyar yang menopang kegiatan ram check bus-bus.
"Karena penting sekali bus itu laik di jalan, bus mesti laik, pengemudi mesti laik, dan selain itu mereka juga mengerti peraturan," terang Menhub, kepada wartawan seusai melakukan peninjauan.
Karena itu, ia mengharapkan selama musim liburan ini proses ram check dan proses tes urine terhadap pengemudi dilakukan secara intensif. "Saya minta tolong kepasa Pak Kakorlantas seluruh Kapolres melakukan di seluruh tempat khususnya di daerah-daerah wisata. Kita tahu di musim-musin liburan banyak yang berlibur," imbuhnya.
Menhub menambahkan, pembangunan jalan tol yang menghubungkan Jakarta hingga Surabaya sudah selesai. Sehingga, jarak tempuh Jakarta-Surabaya hanya mencapai delapan jam jika tanpa berhenti dengan kecepatan 100 kilometer per jam.
Namun, dia juga meminta pengemudi agar tidak mengemudi lebih dari 100 kilometer per jam sebab berisiko. "Saya minta bantuan Pak Kakorlantas dan Dishub untuk mengendalikan keselamatan melalui kecepatan," ujarnya.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri mengatakan, timnya bersama Menhub, Dirjen Binamarga, dan Dirjen Perhubungan Darat telah melakukan pengecekan ke berbagai tempat, termasuk di Tawangmangu. Ia menilai, kegiatan ram check dan tes kesehatan tersebut telah dilakukan melalui kerjasama yang baik dari kepolisian, Dinad Perhubungan, dan pemda.
"Semua sudah berjalan dengan baik. Jadi sarana prasarana jalan yang sudah baik dibangun oleh pemerintah termasuk wilayah Karanganyar ini tentu dibarengi dengan kendaraan berkeselamatan dan pengemudi berkeselamatan," jelasnya.
Menurutnya, kehadiran Menteri Perhubungan dan tim memastikan itu semua berjalan dengan baik. Oleh karena itu, dia meminta kepada semua pengguna jalan, pengemudi dan masyarakat agar menjadi pengemudi berkeselamatan, masyarakat pengguna jalan berkesalamatan termasuk penumpang berkesalamatan.
"Agar kegiatan-kegiatan yang kita lakukan termasuk wisata ke Tawangmangu dan kembali ke tempat lain dalam keadaan aman, nyaman, dan damai," ujarnya.
http://bit.ly/2RlfSzR
December 27, 2018 at 07:30PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2RlfSzR
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment