REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Mabes Polri mengimbau agar masyarakat Papua tidak cemas pasca kejadian penembakan terhadap 31 korban pekerja proyek. Karena Polri bersama TNI akan terus melakukan upaya-upaya penangkapan kepada para pelaku penembakan tersebut.
“Masyarakat jangan panik dan jangan cemas, percayakan pada TNI dan polri. Kami akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (14/12).
Bahkan lanjut Iqbal, Kapolri Jenderal Tito Karnavian pun telah memerintahkan Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto untuk langsung mendatangi lokasi kejadian. Sehingga Wakapolri yang memang sedang kunjungan di Timika akan segera ke Wamena untuk melihat TKP.
“Kapolri sudah memerintahkan Wakapolri untuk terbang kesana,” ucapnya.
Selain itu, Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar bersama Pangdam pun telah mengunjungi TKP. Serta kepolisian pun telah melakukan langkah dan tindakan-tindakan strategis untuk memitigasi dan melakukan penegakan hukum para pelaku.
“Ada beberapa kekuatan yang akan dipimpin Bapak Wakapolda,” ujar Iqbal.
Iqbal juga menambahkan bahwa 31 orang pekerja proyek pembangunan jembatan di kali Yigi-kali Aurak Distrik Yigi Kabupaten Nduga yang menjadi korban penembakan banyak di antara mereka merupakan warga asli Papua.
“Kebanyakan korban adalah diduga masyarakat Papua,” terang Iqbal.
https://ift.tt/2SwaUgN
December 04, 2018 at 06:30PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2SwaUgN
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment