
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data kotak hitam cockpit voice recorder (CVR) Lion Air PK-LQP diyakini tidak rusak. Namun, Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Kapushidrosal) Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro mengakui, kondisi fisik dari luar sudah banyak tergores.
"CVR punya kekuatan untuk tahan goncangan 200 G, kalau kemarin tidak akan sampai 200 G secara fisik hanya lecet, tetapi di dalamnya punya kemampuan tahan," kata Harjo dalam konferensi pers di Jakarta International Container Terminal 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (14/1).
Harjo menambahkan, CVR dirancang untuk tahan guncangan dan ledakan keras serta selama ini belum pernah ditemukan data rusak. "CVR didesain agar jangan rusak kita belum dapatkan pengalaman kalau CVR rusak. Kalau rusak ya rusak dari awalnya. Kalau dari pabriknya sudah rusak Wallahualam," katanya.
Tim Penyelam dari Dislambair Koarmada I yang dipimpin oleh Kadislambair Koarmada I Kolonel Laut (E) Monang Sitompul membawa 25 Personil dengan didukung alat apung LCU 1 unit, Perahu Karet 1 unit, Alat Selam yang terdiri dari Crabe dan Scuba, ALB, Tali, Staldrat, dan peralatan pendukung lainnya. Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) yang digandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berhasil menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang beberapa waktu lalu.
KRI Spica-934 menemukan CVR pada posisi koordinat 05 48 46,503 S - 107 07 36,728 T. di perairan Tanjung Karawang Jabar dalam rangka kegiatan pencarian CVR dan Human Remains pesawat Lion Air JT 610, Senin (14/01). Setelah diketahui posisi tersebut, Tim Penyelam dari Dislambair Koarmada I 18 orang lengkap dengan peralatan Scuba dan tiga orang dari Kopaska, melaksanakan penyelaman dilokasi Spot sesuai koordinat tersebut di atas, dan pada pukul 08.40 WIB penyelam atas nama Serda Ttg Satria Margono berhasil menemukanya CVR dimaksud.
http://bit.ly/2DaLEaT
January 14, 2019 at 07:27PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2DaLEaT
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment