REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Cirebon di Simpang Jomin padat merayap sejak Kamis (30/5) jam 10.00 WIB. Banyak kendaraan pribadi dan sepeda motor yang melintasi jalur Pantura non tol tersebut sejak pagi hingga sore ini.
"Sudah dari jam 10 pagi kondisinya begini, udah ramai kendaraan, jalan pelan-pelan seperti ini," kata Mahfud, pemilik warung di Simpang Jomin kepada Republika.co.id, Kamis (30/10).
Simpang Jomin terletak di Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang tempat bertemunya kendaraan dari arah Jakarta menuju Cirebon melalui jalur non tol. Kendaraan dari arah Jakarta - Bekasi - Karawang (jalur non tol) dan dari pintu keluar Jalan Tol Jakarta Cikampek yang menuju Cirebon bertemu di Simpang Jomin.
Dede Arif seorang sopir truk yang sedang mengangkut galon menyampaikan, arus kendaraan padat merayap sejak dari Purwasari di Karawang. Biasanya dari Purwasari ke Simpang Jomin membutuhkan waktu sekitar 30 menit perjalanan.
"Tapi sekarang butuh waktu sekitar tiga jam dari Purwasari sampai Simpang Jomin ini, udah macet begini dari sana," ujar Dede yang sedang menuju Kabupaten Subang melalui jalur Pantura non tol.
Pengendara mobil pribadi, Dedi menyampaikan bahwa jarak tempuh dari Purwasari sampai Simpang Jomin memakan waktu 90 menit. Biasanya hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit saja.
"Saya dari arah Bekasi menuju Cirebon, macet pas masuk Karawang di daerah Purwasari, 90 perjalanan dari sana ke Simpang Jomin," jelasnya.
Berdasar pantauan Republika.co.id di Simpang Jomin pada Kamis (30/5), jalan pantura non tol tersebut dipenuhi para pengendara sepeda motor dan mobil pribadi. Terpantau sejak jam 13.00 sampai jam 14.20 arus lalulintas sangat ramai lancar, kemudian padat merayap dan ramai lancar kembali. Pergerakan kendaraan cukup lamban karena banyaknya kendaraan.
http://bit.ly/2I9n5ML
May 30, 2019 at 03:00PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2I9n5ML
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment