Ubah Nasibmu pada Malam Qadr

Marilah kita perbaiki perbaiki takdir kita dengan amal-amal saleh.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh A Rahman AlHabsyi

Salah satu momentum terpenting pada 10 malam terakhir Ramadhan adalah Lailatul Qodar (Malam Qadar). Banyak orang berlomba-lomba mengejar Lailatul Qodar dengan cara melakukan i'tikaf   di masjid dan memperbanyak amal saleh.

Para ahli tafsir menyebutkan tiga makna Lailatul Qadar. Pertama,Qadr artinya kemuliaan derajat dan kedudukan yang tinggi di sisi Allah Ta’ala. “Lailatul Qadar menjadi malam yang mulia,”  kata al-Fakhrurazi, dalam tafsirnya. Hal itu  karena fa’il dan fi’il, karena pelaku dan apa yang dilakukannya. 

Orang yang melakukan ibadah dan amal saleh pada malam ini akan menjadi orang yang mulia dan ketaatan yang dilakukan pada malam ini juga memiliki nilai yang sangat tinggi di hadapan Allah Ta’ala.

Kedua, Qadr berarti juga sempit. Disebut “Lailatul Qadar sebab sempitnya bumi karena diturunkannya malaikat”. 

“Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.” (QS Al-Qadr 97: 4)

Ketiga, Qadr berarti ketentuan Ilahi dalam kehidupan manusia. Inilah malam ketika Allah menentukan takdir semua peristiwa dalam tahun tersebut, hidup dan mati, suka dan duka, tenang dan damai dan lain-lain.

Hal ini dipertegas dalam Surat ad-Dukhan ayat 4 – 5, ”Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutusnya (rasul-rasul).”

Marilah kita perbaiki takdir kita pada malam perubahan takdir ini dengan amal-amal saleh kita. Sampaikan doa-doa indah yang kita pasrahkan kepada Allah agar Allah menurunkan aneka rahmat dan berkah-Nya.

Mintalah pemaafan-Nya  yang begitu mulia diturunkan kepada kita sehingga saat terbuka pintu maaf-Nya,  maka menjadi mudahlah kita menjemput malam Qadr tersebut.

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni. Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf. Maka maafkanlah aku." (Hadis diriwayatkan oleh Imam al-Tirmidzi, al-Nasa’ dan Ibn Majah)

“Kepada Allah naik doa-doa yang baik dan amal saleh yang mengangkatnya.”  (QS.Al-Fathir 35:10).

Selamat menjemput Malam Qadr,  saudaraku.

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2JOEP39
May 30, 2019 at 02:34PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2JOEP39
via IFTTT