Sunday, December 2, 2018

Hangtuah Raih Kemenangan Kedua

Hangtuah harus bertarung ketat untuk menundukkan Bogor Siliwangi 77-74.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Laga sengit kembali terjadi pada seri pertama IBL Pertamax 2018-19. Hangtuah harus bertarung ketat untuk menundukkan Bogor Siliwangi 77-74 di GOR Sahabat Semarang, Ahad (2/12).

Sejak awal, duel kedua tim berlangsung seru. Tertinggal  4-11 paruh kuarter pertama, Siliwangi  bangkit dan menutup kuarter awal dengan keunggulan tipis 15-14. Kuarter kedua berganti Hangtuah memimpin 38-31.

Memasuki kuarter ketiga, Hangtuah mampu sedikit memperlebar marjin keunggulan dengan selisih 14 angka. Gary Jacobs Jr dkk unggul 65-51.

Siliwangi tak mau menyerah. Mereka kerahkan upaya untuk  mengejar ketinggalan. Tembakan tiga angka Kevin Mozes Poetiray dan Martavious Irving mampu membuat kedudukan imbang 74-74.

Penetrasi Gary membuat Hangtuah unggul 76-74. Siliwangi mencoba lewat tembakan Irving namun gagal. Ketika Abraham Wenas coba melewati garis tengah, Irving mencoba mengambil bola namun wasit menganggap Irving melakukan unsportmanship.  Satu tembakan Abraham menjadikan skor 77-74 yang bertahan sampai usai.

"Menurut kami, Irving tidak melakukan unsportmanship karena dia mencoba merebut bola. Siliwangi agak dirugikan dengan keputusan ini," kata asisten pelatih Siliwangi, Paul Mario W Sangor.

Mario mengakui pada kuarter kedua dan terutama kuarter ketiga, pasukannya kewalahan mengantisipasi pick and roll lawan. "Big man kami Michael Vigilance sering ditarik keluar paint area karena big man mereka memiliki kemampuan menembak bagus," katanya. Ketika Vigilance naik, paint area Siliwangi menjadi kosong dan dimanfaatkan lawan.

"Star kami lamban. Game plan sudah bagus. Irving adalah penembak hebat tapi gagal dalam usaha terakhir. Itu biasa dalam sebuah gim," kata Vigilance yang menyumbang 23 angka dan 26 rebound. Irving menambah dengan 28 poin.

Gary Jacobs menjadi pencetak angka terbanyak Hangtuah dengan 30 poin. Jarad Scott menambah 14 angka dan Abraham menyumbang 10 poin.

"Dua kemenangan di Semarang hasil yang cukup bagus. Anak anak menunjukkan perkembangan walau mental dan jam terbang masih kurang," kata pelatih Hangtuah, Andika Supriadi Saputra.

Dia memuji penampilan pemain lokal dan berharap terus berkembang di setiap pertandingan.

"Kami berhasil menjalankan instruksi pelatih.Seri pertama selalu berat, bersyukur kami bisa dua kali menang," kata pemain Hangtuah, Stevan Wilfredo Neno.

Neno diinstruksikan pelatih untuk menekan guard Siliwangi Kelly Purwanto sejak di area mereka.  Neno sangat mengenal kelebihan dan kekurangan Kelly yang merupakan mantan pemain Hangtuah. 

"Semoga hasil bagus di Semarang bisa berlanjut pada seri berikut di Jakarta," kata Andika.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2SjqSL0
December 02, 2018 at 05:31PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2SjqSL0
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment