Friday, January 11, 2019

Survei Alvara: Elektabilitas Dua Paslon Pilpres Naik Tipis

Jokowi-Ma'ruf unggul dengan elektabilitas 54,3 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei yang dilakukan lembaga Alvara Research Center menunjukkan elektabilitas kedua pasangan capres-cawapres dari waktu ke waktu tidak mengalami perubahan signifikan. Pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul atas Prabowo-Sandi.

"Elektabilitas kedua pasangan tidak mengalami perubahan signifikan. Keduanya naik tipis," kata CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali dalam paparan hasil survei di Jakarta, Jumat (11/1).

Hasanuddin mengatakan dari hasil survei 11-24 Desember 2018 terhadap 1.200 responden, diketahui elektabilitas capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf sebesar 54,3 persen, sedangkan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga 35,1 persen. Sementara jumlah pemilih belum menentukan pilihan sebesar 10,6 persen.

Hasanuddin mengatakan, lebih dari 60 persen pemilih kedua pasangan capres-cawapres, menyatakan tidak akan mengubah pilihannya. "Jika dibandingkan dengan survei-survei sebelumnya, naik turunnya selisih elektabilitas kedua pasangan cenderung tidak berubah," jelasnya.

Dia mengatakan, masih ada waktu bagi kedua pasangan untuk meningkatkan elektabilitasnya. Menurut dia, debat capres-cawapres akan menjadi panggung penting dalam mengemukakan program yang memberikan harapan kepada pemilih dan akhirnya menjatuhkan pilihan akhir.

Hasanuddin mengatakan, proses debat capres-cawapres akan memengaruhi pemilih yang belum menentukan pilihan dan pemilih mengambang atau swing voters. Debat pertama capres-cawapres dijadwalkan berlangsung pada 17 Januari.

"Berkaca pada pengalaman debat pilkada dan pilpres sebelumnya, fungsi debat hanya bisa menyasar pemilih rasional dan swing voters," kata Hasanuddin.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2SO0vgV
January 11, 2019 at 05:54PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2SO0vgV
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment